Review realme C55 NFC: realme C Series “Naik Kelas” Jadi “Champion”
Mulai dari realme C55 NFC ini, ada perubahan besar dari realme untuk lini C Series. Mereka kini memposisikan C Series ini sebagai “Champion”, yang berarti smartphone lini ini akan punya keunggulan khusus di kelas harganya.
Karena itu, realme C55 NFC ini disebut menawarkan banyak perubahan dari smartphone C Series sebelumnya. Tapi, sebelum melihat apa yang ditawarkan smartphone ini, kita simak reviewnya berikut ini.
Paket Penjualan
- Unit realme C55 NFC
- Charger 33W SUPERVOOC
- Kabel USB Type C
- Case transparan dengan warna abu-abu, khas realme
- Screen protector yang terpasang ke layar smartphone
- Paket dokumen
Paket penjualan smartphone ini masih terbilang lengkap. Ada charger yang cukup kencang dengan output 33W, ada juga case dan screen protector.
Desain
Untuk desain, smartphone ini flat di depan, belakang, dan frame. Jadi, ya memang terasa “kotak”, tapi tetap relatif nyaman saat dipegang.
Bodi belakang dan frame terbuat dari bahan polikarbonat. realme menyebut smartphone ini menggunakan pola “sunshower” yang terinspirasi dari elemen-elemen alam. Sesuai namanya, realme menggunakan pola garis vertikal seperti hujan yang dikombinasikan dengan warna yang menggambarkan matahari di permukaan matte.
Menariknya, permukaan bodi belakang ini juga memiliki tekstur untuk garis-garis vertikalnya, yang disebut realme dibentuk dengan 13 layer.
Di sekitar kamera, ada area dengan desain berbeda, glossy tanpa pola apapun. Bodi belakang ini memang terlihat menarik. Sayang sekali, case bawaan paket penjualan yang berwarna abu-abu akan menutupi daya tarik dari desain sunshower ini.
Untuk opsi warna, selain Sunshower ini, ada juga warna gelap dengan pola serupa yang disebut sebagai Rainy Night. Untuk dimensinya, realme C55 NFC memiliki tinggi 166.65 mm, lebar 75.89 mm dan tebal 7.89 mm.
Sementara untuk bobot, ada di kisaran 189.5 gram. Jadi, smartphone ini masih terbilang relatif ringan dengan bodi yang masih cukup ramping.
Port & Tombol
Untuk port dan tombolnya, terdapat:
- Sisi Kanan: tombol power sekaligus fingerprint scanner, tombol volume up/down
- Sisi Atas: kosong
- Sisi Kiri: SIM Tray (2 Nano SIM + Micro SD), mendukung penggunaan Micro SD sampai 1 TB.
- Sisi Bawah: audio jack, microphone, USB Type C, speaker
Nah, untuk speaker, realme menyebutnya sebagai “200% UltraBoom Speaker”. Saat volume ada di setting 100%, kita masih bisa menekan tombol volume atas sekali lagi untuk mengakses mode “200%”.
Tentu saja, volume suara tidak jadi 2x lipat, tapi volume memang bisa sedikit lebih tinggi. Terkait kualitas suaranya, terbilang mencukupi untuk smartphone kelas menengah. Sayangnya, ini hanya single speaker saja.
Layar
Beralih ke sisi bagian depan, terdapat layar berukuran 6.72 inci dengan panel IPS atau sejenisnya. Resolusinya di FHD+ (2400 x 1080 px) dan punya refresh rate up to 90 Hz serta Touch sampling rate 180 Hz.
Saat setting diatur ke auto, setelah didiamkan beberapa waktu di home screen, menariknya, refresh rate bukan turun ke 60 Hz tapi ke 45 Hz. Sementara saat ada gerakan swipe atau slide di home screen, refresh rate 90 Hz bisa kita rasakan. Gerakan jadi tampil relatif lebih mulus dibandingkan standar 60 Hz.
Sayangnya, tidak banyak aplikasi yang bisa berjalan di refresh rate 90 Hz ini. Chrome dan App Market bawaan realme UI bisa berjalan di 90 Hz, sementara Play Store, YouTube, dan banyak aplikasi lain hanya berjalan di 60 Hz saja.
Untuk brightnes, disebut realme bisa mencapai 680 nit HBM. Hasil tes yang kami lakukan, untuk di dalam ruangan bisa mencapai mencapai sekitar 535 nit.
Mode | Gamut sRGB | Volume sRGB | Gamut DCI-P3 | Volume DCI-P3 |
Vivid | 99.4% | 135.1% | 93.3% | 95.7% |
Natural | 90.0% | 91.9% | 65.0% | 65.1% |
Ada mode Vivid dan Natural. Mode Vivid disebut disesuaikan dengan color gamut P3. Sementara Natural, sesuai namanya, akan menampilkan warna yang lebih natural.
Screen-to-body ratio disebut ada di kisaran 91.4%. Untuk bezel di sekeliling layar, di sisi kiri dan kanan terbilang cukup tipis, sementara di atas dan bawah sedikit lebih tebal.
Kamera
Kamera selfie 8 MP, ditempatkan di punch hole di area tengah bagian atas layar. Sebelumnya, smartphone realme C Series masih menggunakan notch atau water drop untuk tempat kamera selfie.
Kamera ini memiliki apreture f/2.2, Fixed Focus. Dan untuk perekaman videonya maksimal di 1080p/30FPS. Sayang sekali tidak ada opsi lebih tinggi dari itu.
Sedangkan di sisi Belakang terdapat 64MP Champion Camera, dengan setup dual camera yaitu – 64 MP Main Camera, f/1.79, Auto Focus, ditambah dengan 2 MP B&W Lens, f/2.4 serta dilengkapi dengan LED Flash.
Video Recording up to 1080p @60 FPS, serta Slow Motion 720p @120 FPS. Fitur-fitur kameranya antara lain Pro Mode (Photo), Panorama, 64 MP Mode, Bokeh Flare Portrait, AI Color Portrait, Street Mode, Night Mode dengan Starry Mode.
Spesifikasi
Perangkat ini menggunakan SoC Mediatek Helio G88, dengan fabrikasi 12 nm. Ini adalah realme C Series pertama dengan SoC Helio G88.
Lalu untuk RAM dan storage, ada dua opsi:
- 6 GB + 6 GB RAM Expansion dengan storage 128 GB
- 8 GB + 8 GB RAM Expansion dengan storage 256 GB.
Ya, ada varian dengan storage besar, 256 GB Champion Storage di smartphone ini! RAM juga menggunakan LPDDR4X, namun untuk Storage, sayangnya hanya menggunakan eMMC saja.
Untuk kapasitas baterainya cukup besar yaitu 5000 mAh. Ini dilengkapi dengan 33W Champion Charge, jadi ini mendukung 33W SUPERVOOC Charge.
Kelengkapan sensornya antara lain, Sensor Accelerometer, Pseudo Gyro, Magnetometer, Light Sensor, Orientation Sensor, Proximity Sensor.
Konektivitas yang didukung antara lain:
- 2G, 3G, 4G. Ya, Helio G88 ini memang hanya mendukung sampai 4G saja. Tapi, 4G masa pakainya juga masih panjang kok.
- Wi-Fi 5
- Bluetooth 5.0
- NFC 360°, dengan akurasi dan deteksi yang ditingkatkan.
- – USB OTG
Dari sisi keeamanan terdapat side fingerprint scanner, face unlock. OSnya menggunakan realme UI 4.0, dengan basis Android 13. Ya, ini sudah pakai versi Android terbaru saat ini. Ini juga jadi realme C Series pertama dengan Android 13.
Ada fitur Mini Capsule, diklaim realme pertama kalinya tersedia built-in di smartphone Android. Mini Capsule ini memungkinkan area notifikasi terbuka di kiri dan kanan punch hole kamera selfie. Mirip dengan fitur baru yang ada di smartphone flagship dari merek buah-buahan itu.
Saat ini, Mini Capsule ini hanya tersedia untuk info charging saja, tapi dalam waktu dekat ini akan ada update untuk menghadirkan fungsi lebih untuk fitur ini. Termasuk untuk penggunaan data dan statistik step counter.
Ada banyak aplikasi yang secara standar ada di realme UI 4.0 ini, ada beberapa yang di-install otomatis setelah setup awal. Sayangnya, masih ada aplikasi yang menurut kami kurang pas jadi aplikasi bawaan, yaitu aplikasi pinjol. Mengingat kalau tidak diedukasi dengan baik, aplikasi jenis ini bisa berbahaya, menurut kami sebaiknya ini tidak jadi aplikasi bawaan di smartphone ya.
Terkait iklan, cukup banyak iklan rekomendasi aplikasi diselipkan ke komponen realme UI, termasuk di app drawer, di scan setelah meng-install aplikasi baru, dan ada di beberapa tempat lain juga.
Untungnya, iklan rekomendasi aplikasi ini bisa dimatikan melalui menu setting. Coba cari saja setting “get recommendations” dan matikan fitur tersebut. Saat membuka app drawer, fitur search dan rekomendasi juga akan muncul. Kalau dirasa tidak dibutuhkan, ini bisa dimatikan dengan mudah.
Baca Juga: Harga dan Ketersediaan realme C55 NFC• Jagat Gadget (jagatreview.com)
Bagaimana performa keseluruhannya dari smartphone ini? Kameranya seperti apa? Baterainya Awet atau bagaimana? Buat kalian yang penasaran, langsung saja simak pengujian review lengkap realme C55 NFC di video berikut ini.