Galaxy S24 Series dan iPhone 15 Series Bakal Pakai Stack Battery, Apa Itu?
Kabar terbaru mengenai inovasi teknologi baterai, yang menyebutkan bahwa Samsung Galaxy S24 series dan iPhone 15 series bakal menggunakan teknologi baterai baru yang namanya Stack Battery.

Teknologi baru ini diklaim dapat meningkatkan daya tahan baterai pada perangkat smartphone, tanpa harus mengorbankan ukuran fisik smartphone. Dalam teknologi stack battery, beberapa sel baterai akan ditumpuk secara vertikal. Berbeda dengan metode konvensional yang meletakkan sel baterai berdampingan.
Salah satu keuntungan utama dari teknologi stack battery adalah meningkatnya kapasitas baterai dalam ruang yang lebih kecil. Penggunaan multiple sel yang ditumpuk memungkinkan peningkatan daya tahan baterai hingga 50%, sehingga para pengguna dapat menggunakan ponsel lebih lama tanpa perlu sering mengisi daya.
Selain itu, teknologi ini juga berpotensi mempercepat proses pengisian. Dengan adanya kemampuan untuk mengisi beberapa sel baterai secara bersamaan, waktu pengisian keseluruhan dapat berkurang, memberikan pengalaman pengguna yang lebih efisien.
Samsung Galaxy S24 series digadang-gadang bakal jadi salah satu smartphone pertama yang akan mengadopsi teknologi stack battery. Salah satu modelnya yaitu Galaxy S24 Ultra, dikabarkan akan menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan kapasitas baterai, hingga mencapai 5.000mAh, jauh lebih besar daripada seri sebelumnya.
Baca Juga: Baterai Smartphone Makin Besar dan Awet, Masih Perlukah Powerbank? • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Namun, yang menarik adalah ukuran fisik ponsel ini tetap dipertahankan, sehingga para pengguna dapat menikmati daya tahan baterai yang lebih lama, tapi smartphone tetap punya body yang ramping.
Tidak hanya Samsung, kabar tentang penggunaan teknologi Stack Battery juga mencuat dalam konteks iPhone 15 series dari Apple. Sebagai pemain besar dalam industri smartphone, Apple nampaknya juga tertarik untuk menghadirkan teknologi inovatif ini.
Tapi belum ada konfirmasi rterkait penggunaan teknologi stack battery dalam Galaxy S24 series dan iPhone 15 series secara resmi baik dari pihak Samsung maupun Apple, jadi kita harus menunggu pihak Samsung dan Apple untuk memberikan pengumuman resmi.
Punya Banyak Keunggulan, Tapi Juga Banyak Tantangannya
Disamping keunggulan yang ditawarkan, Namun disisi lain tetap ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah biaya produksi yang lebih tinggi daripada teknologi baterai konvensional.
Penumpukan dan penyesuaian presisi beberapa sel baterai membutuhkan proses manufaktur yang lebih rumit, sehingga dapat meningkatkan biaya produksi.
Selain itu, manajemen panas juga menjadi isu penting. Peningkatan kapasitas baterai dan pengisian lebih cepat dapat menyebabkan baterai mudah panas dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna.
Namun, pengembangan ini tetap menjadi langkah maju yang menarik dalam dunia teknologi dan dapat membawa dampak positif bagi para pengguna. Tentunya untuk smartphone dengan daya tahan baterai yang lebih lama dan pengalaman penggunaan yang lebih efisien.