Vivo X100 Series akan Menggunakan Sensor Kamera Sony LYTIA
Setelah mengumumkan bahwa pihaknya hendak meluncurkan smartphone kelas flagship terbarunya dengan memakai chipset ISP Vivo V3 dengan fabrikasi 6nm, Vivo juga mengumumkan bahwa smartphone Vivo X100 Series ini secara eksklusif memakai sensor LYTIA yang merupakan hasil kerja samanya dengan Sony.

Melansir GSM Arena, Vivo X100 Series ini akan menggunakan sensor LYT800 yang dibangun secara khusus untuk perangkat ini saja. Sensor ini menggunakan teknologi “2-layer stacked pixel” dari Sony, di mana teknologi ini memisahkan fotodia dan transistor menjadi dua lapisan. Hal ini nantinya akan memberikan ruang yang lebih banyak untuk sensor LYTIA 1/1.43″ ini dan diharapkan mampu memberikan kinerja low light yang serupa dengan sensor 1″.

Tidak hanya itu, perangkat ini juga akan masih menggunakan lensa telefoto Vario-Apo-Sonner dari Zeiss. Dengan lensa yang didesain mengambang, lensa ini akan memungkinkan pengguna untuk bisa melakukan fokus jarak yang lebih dekat.
Sebelum ini, Vivo X100 Series dikabarkan akan memakai chipset ISP V3 dengan fabrikasi 6nm untuk fitur berkelanjutan yang lebih baik seperti kemampuan video portrait kualitas 4K.
Walau belum ada detil spesifikasi lainnya, Vivo X100 Series dikabarkan juga akan memakai chipset Dimensity seri 8, RAM 12 GB dan storage hingga 256 GB. Layar akan memakai panel AMOLED 120Hz dengan baterai 5000mAh yang didukung charging 100W.