Review Redmi Pad SE: Tablet Murah di Bawah Rp 2 Juta
Redmi Pad SE, ini adalah tablet terjangkau yang baru saja diperkenalkan Xiaomi.
Ini bukan penerus dari Redmi Pad ya. Ini adalah tablet baru yang diposisikan di kelas harga 2 Juta Rupiah atau, lebih murah dibandingkan Redmi Pad. Nah, walaupun sangat terjangkau, bukan berarti tablet baru ini tidak bisa menawarkan hal menarik.
Layar-nya 11” dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 90 Hz. Speaker-nya, quad speaker dengan dukungan Dolby Atmos. Baterainya, cukup besar, 8000 mAh. SoC-nya pun terbilang mumpuni untuk harganya.
OK, kita mulai saja pembahasan tablet murah dengan layar besar ini!
Redmi Pad SE
Kalau bicara tablet dari Xiaomi, mereka tampaknya cukup serius di tablet. Terbukti, dalam 12 bulan terakhir ini, mereka sudah merilis tiga tablet untuk kelas harga yang berbeda.
Pertama, di akhir tahun 2022 lalu, ada Redmi Pad yang diposisikan di kelas Rp 3 jutaan. Sementara beberapa waktu lalu, mereka meluncurkan tablet baru lagi, untuk kelas yang lebih tinggi, Xiaomi Pad 6.
Ya, jadi saat ini ada 3 Tablet dari Xiaomi yang saling mengisi di pasaran Indonesia. Yang paling atas adalah Xiaomi Pad 6, ini tablet performa tinggi untuk produktivitas. Kemudian ada Redmi Pad, kalau yang satu ini terbilang all rounder yang mumpuni untuk hiburan sehari-hari. Dan yang Redmi Pad SE ini adalah versi yang lebih terjangkau.
OK, sekarang kita kembali lagi ke Redmi Pad SE. Kita lihat dulu apa isi paket penjualan tablet ini.
Paket Penjualan
Isi dari paket penjualannya adalah:
- unit Redmi Pad SE
- Ada charger 10 Watt
- Kabel USB Type C
- Paket Dokumen
Isinya memang minimalis, tapi ini wajar untuk sebuah tablet.
Desain
Sama seperti kedua “kakaknya”, tablet ini menggunakan aluminum alloy unibody, membuatnya punya bodi yang kokoh. Bodi belakang dan frame-nya terbuat dari metal. Jadi, sedikit hati-hati saat menggunakan tablet ini. Jangan terbentur terlalu keras karena bisa membuat bodi jadi bengkok. Terkait desain, ini pakai desain umum untuk tablet Android, serba flat.
Untuk dimensinya,
- Tinggi: 167.08 mm
- Lebar: 255.53 mm
- Tebal: 7.36 mm
Beratnya di kisaran 478 gram. Masih terbilang tidak berat untuk tablet layar besar.
Opsi warnanya, ada Graphite Gray, dan ada juga Mint Green seperti yang kami pakai ini.
Sisi-Sisi Tablet
Kita lihat apa saja yang ada di bodi tablet ini.
Sisi kanan: dua speaker, USB Type C, dan audio jack 3.5 mm
Sisi Atas: tombol volume, microphone, tray untuk Micro SD. Ya, cuma untuk Micro SD saja, tidak ada tempat untuk SIM Card karena tablet ini memang tidak mendukung konektivitas seluler.
Mendukung penggunaan Micro SD sampai 1 TB.
Sisi Kiri: dua speaker dan tombol power
Sisi Bawah: kosong
Terlihat kalau tablet ini punya quad speaker dengan dukungan untuk Dolby Atmos. Bagaimana kualitas suaranya? Menurut kami ada di atas yang bisa diharapkan dari tablet di harga ini. Ya, suara yang dihasilkan cukup rapi dengan detail yang relatif baik. Untuk volume suara, memang belum bersaing dengan Xiaomi Pad 6.
Sisi Depan:
- Layar 11”
- Tidak disebutkan apa panel yang digunakan. Tapi, menurut kami karakternya mirip dengan IPS, walaupun bukan IPS kelas atas.
- Resolusi Full HD+ (1920 x 1200 px), rasio 16:10
- Refresh Rate up to 90 Hz dan ini adaptive!
Kalau ada aktivitas di layar, refresh rate akan naik ke 90 Hz, tapi setelah beberapa saat tidak ada aktivitas, refresh rate otomatis turun. Bukan ke 60 Hz, tapi ke 48 Hz. Ternyata ini bisa sampai di bawah 60 Hz!
Karena penasaran, kami coba memutar video 30 fps di YouTube dan ternyata layar tablet ini juga bisa turun ke 30 Hz. Hal seperti ini jarang dijumpai di tablet terjangkau. Untuk refresh rate 90 Hz, ini bisa dirasakan di beberapa app juga. Tapi tentunya tidak semua mendukung itu.
- Touch Sampling Rate 180 Hz
- Brightness: up to 400 nit.
- Saat kami coba ukur untuk indoor, brightness layar bisa mencapai hampir 450 nit. Sesuai dengan klaim Xiaomi. Sayangnya, memang tidak bisa lebih tinggi lagi dari ini.
- Color Gamut: bisa dilihat di tabel berikut ini. Memang belum yang terbilang luar biasa, hanya mendekati 90% sRGB saja.
- Tapi, ini sudah mencukupi ya. Ingat, untuk laptop terjangkau di harga Rp 3 – 4 juta, layar-nya banyak yang cuma 66% sRGB saja.
- Sertifikasi: TÜV Rheinland Certified Low Blue Light (Software Solution), TÜV Rheinland Flicker Free Certification.
Sebagai catatan: layar ini tidak bisa menggunakan stylus khusus yang bisa mengenali palm rejection dan arsiran seperti pada Pad 6. Akan tetapi, kalau mau menggunakan stylus generik yang bisa dipakai untuk layar capacitive, harusnya bisa.
- Kamera Depan/Selfie 5 MP
- f/2.2
- Video Rec. up to 1080p30
Sisi Belakang:
- Kamera Utama 8 MP
- f/2.0
- Video Recording up to 1080p30
- Fitur kamera: Documents, Night Mode, Short Video.