Huawei Mate 60 Pro Gunakan Memori dan Storage dari SK Hynix, Kok Bisa?
Huawei telah meluncurkan smartphone terbaru mereka yaitu Mate 60 Pro menggunakan SoC Kirin 9000s, dimana SoC ini diduga kuat diproduksi oleh SMIC, meskipun belum pernah diungkap secara resmi. Nah, menariknya di smartphone ini Huawei juga disebut-sebut menggunakan memori dan penyimpanan flash merek SK Hynix dalam perangkat tersebut.
Dalam video teardown Huawei Mate 60 Pro yang beredar, terlihat perangkat ini menggunakan NAND flash 4D 176-layer merek SK hynix, yang memiliki kapasitas tinggi dan kinerja tinggi sesuai standar UFS 3.1. Kapasitas NAND tersebut adalah 512GB dan memiliki kecepatan baca dan tulis berurutan hingga 2.050 MB/s dan 1.700 MB/s.
SK Hynix sendiri menyangkal telah bekerjasama dengan Huawei untuk produk tersebut, karena pihaknya telah berhenti menjual produk memori dan penyimpanan mereka sejak tahun 2020, yaitu sejak Huawei dikenakan sanksi oleh AS.
Kini SK Hynix dikabarkan tengah melakukan penyelidikan resmi untuk mengetahui bagaimana produk komponen mereka bisa digunakan di Huawei Mate 60 Pro.
Baca Juga: Menerka-nerka Kirin 9000s, SoC Baru Huawei di Mate 60 Pro • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Sejauh ini asal-usul memori LPDDR5 yang digunakan di Mate 60 Pro masih tetap misterius, dan tidak jelas bagaimana Huawei memperoleh komponen tersebut.
Ada spekulasi bahwa Huawei mungkin memiliki stok besar NAND atau LPDDR5 SK hynix sebelum pembatasan ekspor diberlakukan oleh Amerika Serikat, namun tetap tidak pasti berapa banyak unit yang dapat mereka pasok ke pasar. Huawei sendiri sebelumnya merupakan penyumbang 10% dari penjualan memori dari SK Hynix.
Huawei sendiri juga belum memberikan klarifikasi tentang asal-usul komponen tersebut, dan begitu juga dengan SMIC yang memproduksi chip Kirin 9000s. Amerika Serikat juga sedang menyelidiki keterlibatan SMIC dalam penjualan chip tersebut kepada Huawei dan apakah hal tersebut melanggar sanksi yang diberlakukan.