Xiaomi Ajukan Paten Wireless Charging Untuk Mobil Listrik
Xiaomi bisa dibilang cukup terdepan dalam inovasi pengisian daya. Terbaru, Xiaomi telah memamerkan teknologi charging 300W, yang bisa mengisi smartphone dalam sampai penuh hanya dalam waktu 5 menit. Nah, kali ini Xiaomi kembali berinovasi dalam teknologi wireless charging, tapi bukan untuk perangkat smartphone ataupun untuk perangkat gadget lain, melainkan untuk mobil listrik.

Ini terlihat dari dokumen paten yang tengah diajukan, yang sempat beredar. Dari gambar tersebut terlihat ada semacam mobil kargo pengisian daya, yang nantinya digunakan untuk mengisi daya mobil listrik lain secara wireless.
Mobil pengisian ini secara otomatis mendekati mobil listrik yang akan diisi, dan menyesuaikan posisi untuk menghubungkan pengisian daya. Untuk modul pengisiannya sendiri, kemungkinan bakal ada semacam koil berukuran besar untuk menyambungkan daya dari mobil pengisian ke mobil listrik.
Sayangnya belum ada informasi yang lebih detail mengenai teknologi charging wireless untuk mobil listrik ini. Seperti apa skenario penggunaannya, berapa kekuatan daya pengisian dan sebagainya.
Wireless Charging Mobil Listrik, Apakah Praktis?
Meskipun menggunakan teknologi wireless, tapi inovasi ini sendiri sepertinya juga menimbulkan kerepotan jika melihat dari sekedar gambar paten yang beredar. Dengan menggunakan mobil otomatis untuk pengisian, tentunya butuh ruang yang lebih luas.
Baca Juga: Xiaomi Dikabarkan Mulai Produksi Masal Charger Redmi 300W • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Kecuali jika mobil pengisian ini memang ditujukan untuk skenario tertentu. Seperti misalnya di kondisi darurat yaitu untuk mengisi daya mobil yang kehabisan baterai di jalan raya, dan sebagainya.
Di sisi lain, pengisian daya secara wireless sendiri sampai saat ini belum bisa menyaingi kecepatan pengisian daya non-wireless atau menggunakan kabel. Apalagi untuk daya yang berkapasitas sangat besar seperti mobil listrik, pastinya akan butuh waktu yang lebih lama.
Jadi kemungkinan inovasi yang tengah dipatenkan oleh Xiaomi ini, nampaknya belum akan diimplementasi dalam waktu dekat. Barangkali perusahan ini juga tengah menyiapkan inovasi pengisian wireless yang super cepat dengan daya yang sangat besar untuk mendukung teknologi barunya ini.