Ini adalah OPPO Find N3. Smartphone foldable kelas flagship terbaik dari OPPO untuk tahun 2023 ini.

Kamera terbaik untuk smartphone lipat. Bodi teringan untuk foldable besar . Layar luar sama seperti smartphone normal. Spesifikasi sangat tinggi. . Harganya? Rp 29 Jutaan aja! Murah bukan?

Bagi kami, melihat kemampuan dan fiturnya, ini murah. Apa sih yang membuat harganya premium? Pengalaman seperti apa yang ditawarkan foldable dari OPPO ini?

Simak reviewnya kali ini! 

Sekitar sebulan yang lalu OPPO mengundang kami untuk hands on smartphone rahasia mereka. Tapi pada saat itu kami belum boleh membahas banyak hal, kondisi smartphone pun harus dimatikan pada saat itu. Tapi kami sudah bisa bilang sekarang kalau yang kami pegang itu adalah OPPO Find N3. Dan yang kami pegang sekarang adalah unit versi resminya.

Paket Penjualan

OPPO ini cukup niat kalau urusan packaging smartphone flagship. Bisa kita lihat pengalaman unboxingnya aja terasa premium.

Di dalam boxnya kita langsung melihat unitnya. Lalu di bawahnya ada charger SUPERVOOC 67W. Kemudian ada case, dan casenya pun terasa sangat premium disini, warnanya juga senada dengan smartphonenya. Lalu ada dokumen, sim ejector, dan ada kartu OPPO Premium Service yang biasa kita temukan di flagship-flagship OPPO.

Premium Service mencangkup International Warranty, Exclusive Hotline, Exclusive Engineer, Premium Lane, OPPO Care+ dan sebagainya. Banyak layanan-layanan premium yang dikhususkan pengguna smartphone flagship OPPO. Terakhir di dalam boxnya kita dapet juga kabel USB Type C.

Terlihat ya, packaging dari box ini niat sekali, beneran serasa beli smartphone premium.

Desain

Bagi kami, ini adalah smartphone foldable yang paling nyaman untuk digenggam.  Dibanding pesaingnya, ketebalan bodinya terhitung lebih tipis. Menggenggamnya serasa memegang smartphone non foldable.

• Dimensi saat tertutup: 85.5mm x 73.3mm × 11.7mm. Sedangkan pesaingnya masih punya ketebalan 13.4mm, jadi memang di Find N3 ini lebih tipis.
• Dimensi saat terbuka: 153.4mm × 143.1mm × 5.8mm, ini membuatnya terasa lebar saat terbuka, lebih mendekati sebuah tablet pada umumnya

Bobotnya juga tergolong ringan untuk sebuah smartphone foldable. Hanya 239 gram untuk varian warna Classic Black, dan 245 gram untuk varian warna Champagne Gold. Sementarra pesaingnya masih diatas 250gram. Perbedaan berat ini kemungkinan karena material back covernya berbeda. Yang hitam menggunakan leather, sedangkan yang emas ini menggunakan kaca. Finishing Back Covernya ini juga terasa sangat halus serta tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari.

Modul kameranya memang besar, tapi jari telunjuk kita secara natural akan menjadikannya sebagai tempat bersandar. Terkait mewahnya desain Find N3 ini, rasanya tidak perlu dijelaskan ya. Dari penampilannya saja sudah terlihat sekali kalau ini smartphone super premium. Frame smartphone ini berbahan metal.

Untuk hinge OPPO menyebutnya sebagai Third-generation Flexion Hinge. Material hinge yang digunakan adalah perpaduan Aircraft-grade Steel dipadukan dengan Zirconium-based Liquid Metal untuk beberapa komponen di dalamnya. Ini memungkinkan OPPO bisa membuat volumenya 15% lebih kecil tapi tetap mempertahankan kekuatan hingenya. OPPO mengatakan kalau Aircraft-grade Steel ini 5 kali lebih kuat dibanding stainless steel tradisional.

Untuk uji ketahanan layar lipatnya OPPO menyerahkan pengujiannya kepada TUV Rheinland. OPPO Find N3 ini sudah diuji sebanyak 1 juta kali untuk lipat tutup di kondisi normal serta sudah diuji juga 100 ribu kali lipat tutup di kondisi 50°C dan juga -20°C. Pengujian ini dilakukan supaya OPPO Find N3 ini awet dan aman digunakan di berbagai kondisi cuaca.

Kemudian saat kondisi tertutup, feel genggamnya terbilang nyaman karena aspect ratio layar covernya yang lebih menyerupai smartphone umum. Jadi dipakai mengetik rasanya tetap terasa normal, tidak terasa sempit layarnya. Bodinya ini juga memiliki perlindungan tahan air IPX4. Aman untuk kena cipratan air, tapi jangan sengaja ditenggelamkan.

Untuk sisi-sisinya akan kami bahas dalam kondisi terbuka.

• Sisi kanan: Fingerprint Scanner, Tombol Volume
• Sisi atas: Microphone, 2 Grill Speaker, IR Blaster
• Sisi kiri: Alert Slider, sebuah tombol yang secara default berfungsi untuk mengatur suara notifikasi smartphone, bisa untuk Silent, Vibrate, atau Ring.

Apakah tombol ini bisa dicustom fungsinya? Untuk saat ini sayangnya belum, jadi baru untuk Alert Slider saja.

• Sisi bawah: 1 buah Grill Speaker, Microphone, Port USB C, dan ada SIM Tray Dual SIM tanpa slot MicroSD.

Sedikit catatan, terlihat seperti ada 2 grill speaker disini, tapi speaker disini ada 3 aja, bukan 4. Saat kami coba ini bukan speaker, dan juga bukan microphone, sepertinya untuk desain aja.

• Sisi depan:

Karena kita bahas dalam kondisi terbuka, sisi depan ini adalah sisi layar utamanya.  Ini adalah layar:

• 7.8” AMOLED
• 2240 x 2268 piksel
• Refresh Rate adaptive dari 1-120Hz
• Support Dolby Vision dan HDR10+

Untuk brightness di klaim bisa mencapai 600 nits typical, dan 2800 nits untuk peak brightness. Saat dicoba memang pemakaian outdoor pun bukan masalah.  Saat kami ukur untuk penggunaan indoor, brightness maksimum yang bisa kami dapat ada di kisaran 615 nits, cukup sesuai untuk claim typicalnya. Untuk color gamut layar utamanya kalian bisa lihat hasilnya berikut ini, ada beberapa mode warna, setiap warna punya color gamut yang berbeda. Natural dan Pro mendekati 100% sRGB, dan Vivid lebih ke 100% DCI P3.

Bagaimana dengan crease atau lipatan layarnya? Ganggu gak? Menurut kami, ini adalah smartphone foldable dengan crease yang paling minim. Memang sih kalau di lihat di angle dan lighting tertentu, kita masih bisa melihatnya. Tapi saat dipakai, ini sama sekali tidak mengganggu dan saat disentuh area tengahnya pun sudah lebih halus ketimbang pesaingnya. 

Di sisi kanan atas layarnya terdapat proximity sensor dalam layar, dan juga ada kamera selfie.

Ini adalah Kamera Selfie 20MP, f/2.2, FoV 91, Fixed Focus, dengan kemampuan merekam video sampai 4k 30 FPS. Untuk 60 FPS sayangnya belum tersedia.

Satu hal yang menarik bagi kami, karena kameranya bukan dibawah layar, jadi harusnya kualitasnya akan optimal, nanti kita cek di pengujian ya.

• Sisi belakang:

Terdapat setup 3 kamera dengan 1 LED Flash di pojok.

Kamera Utama 48MP

• SONY LYTIA-T808, ini adalah lini sensor kamera baru dari SONY
• Ukuran sensor 1/1.43”
• f/1.7
• Auto Focus
• OIS
• Perekaman Video up to 4k 60FPS. Untuk 8k belum mendukung, tapi selama 4k 60FPS nya beres, kami sih gak komplain ya, 8k se esensial itu untuk saat ini.

Kamera Ultra Wide 48MP

• SONY IMX581
• Ukuran sensor 1/2″
• f2.2
  • Untuk Ultra Widenya belum pakai OIS. Ini wajar untuk Ultrawide.
• Hebatnya, kamera ini sudah mendukung fitur Auto Focus
• Dan itu membuat kameranya ini bisa jadi kamera Makro juga
• Perekaman Video up to 4k 60 FPS juga. 

Wow Ultra Wide nya bisa 4k 60 FPS di foldable, keren!

Kamera Telephoto 64MP

• Ini adalah kamera telephoto 3x yang equivalent dengan lensa 70mm
• Tidak disebutkan OPPO sensor apa yang digunakan. Kami hanya tau ini adalah sensor 1/2”

Sebenarnya nama sensor ga penting sih. Yang penting kan hasil foto dan videonya. 

• f/2.6
• Auto Focus
• Perekaman Video nya sama juga bisa sampai 4k 60 FPS. Jadi ketiga kameranya sudah sangat flagship sekali.

Dan tentunya tulisan H pada modul kameranya ini artinya adalah logo kolaborasi OPPO dengan Hasselblad, sebuah brand kamera ternama asal Swedia yang jadi salah satu andalan NASA untuk proyek fotografi bulan. Kolaborasi ini sudah ada sejak OPPO Find X5 Pro tahun lalu.

Nah setelah kamera, mari kita lanjut bahas Layar Cover nya.

Cover Display

• 6.3” AMOLED
• Refresh Rate 120Hz LTPO 1-120Hz
• Resolusi 2484 x 1116 piksel
• Aspect Ratio 20:9, ini membuat pengalaman pakainya terasa seperti smartphone pada umumnya.
• Brightness diklaim 600 nits typical dan 2800 nits untuk peak brightness.
• Saat kami ukur di indoor, brightness yang kami dapat ada di 590nits, ini sudah mendekati klaimnya. Dan untuk simulasi outdoor kami dapat hampir 1000 nits.
• Terkait Color Gamutnya kalian bisa cek berikut ini, tidak jauh beda dengan layar utamanya, Natural dan Pro lebih ditargetkan untuk 100% sRGB, dan Vivid lebih ke 100% DCI P3.

Intinya, kedua layar smartphone ini, kelas flagship, tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Dan seperti yang kami bilang di awal, memakai cover screennya ini menyenangkan karena mirip banget sama smartphone pada umumnya. 

Beralih ke sisi atas layarnya terdapat earpiece dan juga kamera selfie bagian cover screen. Ini adalah Kamera Selfie 32MP, f/2.4; FOV 88.5°, Fixed Focus  Perekaman video sampai 4K 30FPS, untuk 60 FPS sayangnya belum tersedia.

Aksesoris: OPPO Pen

Ternyata OPPO ada sedikit kejutan, ternyata baik Layar Utama dan Layar Cover sudah support stylus! Stylus ini namanya adalah OPPO Pen.  Yang satu ini dirancang untuk OPPO Find N2 dan N3. Bukan Pen seperti untuk tabletnya OPPO, beda. Sebuah kemampuan yang sangat langka dimana kita juga bisa pakai pen nya ini untuk cover screennya juga. Keren!

Untuk spesifikasi OPPO Pen:

• Support Bluetooth, dan karena bluetooth, pen ini bisa dipakai untuk trigger kamera juga.
• Untuk screenshot, bisa double click tombol di pen ini
• Mau mencatat dengan cepat? swipe dari ujung kanan atas untuk memanggil aplikasi Notes
• Mau ganti dari tools menulis ke penghapus, pencet tombol di pen saja
• Baik di layar cover maupun dalam, terlihat bahwa pen bisa membedakan tekanan kita.
• Dan yang menyenangkan, response time-nya pun sangat baik. Tidak terasa lagging.
• Oh ya, kalau ada yang tanya soal palm rejection, tentunya ada di sini.