Gunakan Alogritma AI Baru, Filter Spam Gmail Meningkat 38%
Dengan berkembang pesatnya teknologi AI, implementasi fitur-fitur AI di berbagai layanan digital semakin beragam. Salah satunya yaitu Gmail, kini menghadirkan dukungan AI untuk membantu membasmi spam yang mengganggu.
Ya, siapa yang tidak terganggu dengan adanya email spam, karena ini adalah satu penyebab inbox kita jadi penuh. Apalagi kalau ada email-email yang lolos dari kategori spam tersebut. Nah, untuk membasmi spam tersebut, Gmail meningkatkan teknologi spam filter mereka, dengan mengadopsi algoritma AI baru yaitu “Resilient & Efficient Text Vectorizer (RETVec)” untuk mengklasifikasi teks-teks yang dicuriagi sebagai spam.
Menurut pengembangnya, ini bisa secara efektif mendeteksi pesan spam, termasuk email dengan sejumlah besar karakter khusus, emotikon, kesalahan ketik, dan elemen lain yang sebelumnya dapat dikenali oleh manusia tetapi sulit dideteksi oleh filter spam. Berdasarkan data yang tersedia, algoritma baru ini secara efektif mengenali pesan dengan homoglif, yaitu karakter yang dari bentuknya terlihat sangat mirip, tapi punya arti yang berbeda, yang biasanya dipakai untuk mengelabui filter spam. Misalnya huruf “l” dan “I”, serta “O” dan “0,” atau semisalnya.
Ericsson: Langganan 5G akan Capai 5,3 Miliar di 2029 • Jagat Gadget (jagatreview.com)
AlgoritmaRETVec telah dilatih menggunakan encoder canggih yang dapat secara efektif mengkodekan karakter dan kata apa pun dalam format UTF-8. Hasilnya, algoritma ini dapatberfungsi langsung di lebih dari 100 bahasa di dunia.
Menurut Google, RETVec telah berhasil meningkatkan tingkat deteksi spam sebesar 38%, dan jumlah positif palsu menurun sebesar 19,4%. Pada saat yang sama, jumlah Tensor Processing Unit (TPU) yang digunakan oleh model tersebut telah turun sebesar 83%, yang artinya juga lebih efisien dalam pemrosesan. Ini menjadikan update tersebut, sebagai salah satu update terbesar untuk sistem keamanan Gmail dalam beberapa tahun terakhir.