Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik
Layar dan Tampilan UI
Dengan harga satu jutaan, kita mendapatkan layar panel AMOLED yang tergolong besar di kelasnya, masih ingat berapa ukurannya tadi? Layar tersebut juga mampu memberikan tampilan yang jelas dan tajam. Pengalaman bernavigasi pada layar sentuhnya juga sangat halus dan mulus tidak patah-patah.
Sayangnya bezel terlihat masih cukup tebal ketika menggunakan watch face dengan latar belakang cerah. Kabar baiknya, ketika memakai latar belakang hitam, bezel tersebut hampir tidak terlihat, tentunya ini berkat layar AMOLED yang digunakannya.
Di bawah sinar matahari, tampilan smartwatch masih bisa terlihat cukup jelas dengan lima level tingkat kecerahan. Ya, kecerahannya di terik matahari memang bisa diandalkan berkat peak brightness-nya yang termasuk tinggi, tapi sayangnya CMF Watch Pro masih belum memiliki fitur auto brightness.
Tidak ketinggalan, CMF Watch Pro juga punya fitur always on display (AOD) dan raise to wake untuk menyalakan layar jam hanya dengan mengangkat tangan. Di samping itu, kalian dapat mengatur waktu auto screen off hingga 20 detik dan waktu untuk berapa lama layar hidup hingga 20 menit.
Sementara itu, antarmuka atau UI memiliki latar belakang hitam dengan tulisan dan ikon berwarna putih dan abu-abu, tentu saja warna oranye khas Nothing juga terlihat menghiasi berbagai fitur di CMF Watch Pro. UI secara keseluruhan sangat mencerminkan bahasa desain Nothing, yang tampil simpel dan minimalis, tak lupa dengan font Dot Matrix ciri khas mereka.
Dari tampilan watch face, tap dan tahan untuk gonta-ganti gaya jam, sementara geser ke kanan-kiri bakal menampilkan tampilan Activity, Heart Rate, Cuaca, Sleep, dan Phone Calll secara berurutan. Usap ke bawah untuk mengakses sejumlah shortcut pengaturan, sementara usap ke atas untuk mengakses daftar notifikasi. Lalu, untuk menampilkan semua aplikasi di smartwatch menggunakan tombol samping.