Review ASUS Zenfone 11 Ultra: Smartphone Flagship Non Gaming ASUS 2024
Ini adalah Zenfone 11 Ultra, smartphone kelas flagship dari ASUS untuk tahun 2024.
Kali ini hadir dengan layar besar 6.78 inci, baterai juga naik drastis jadi 5500 mAh, punya UI paling bersih dari semua smartphone Android yang beredar resmi saat ini, dan sekarang kameranya sudah upgrade jadi pakai Telephoto. Sebelum kalian beli smartphone ini, pastikan cek video ini supaya kalian makin yakin apakah cocok untuk kalian apa tidak.
ASUS Zenfone 11 Ultra, ya smartphone ini menuai perdebatan cukup panas di kalangan pengguna Zenfone sebelumnya dan juga netizen-netizen yang mengikuti dunia smartphone. ASUS merubah identitas Zenfone nya kali ini dari yang terkenal sebagai smartphone compact sejak Zenfone 8 sampai Zenfone 10, tiba-tiba di Zenfone 11 Ultra ini ASUS menjadikannya smartphone dengan bodi yang besar seperti smartphone flagship pada umumnya.
Saat pertama kami mendengar nama Zenfone 11 Ultra, yang bikin kami bertanya-tanya adalah apakah berarti ada versi non ultranya?
Biasanya kan di flagship lain ada versi reguler, versi pro, versi ultra, versi pro+, dan sebagainya, sayangnya untuk Zenfone kali ini kami juga belum mendapatkan info pasti dari ASUS akan seperti apa. Jadi untuk saat ini hanya ada satu ini saja, Zenfone 11 Ultra.
Isi Box
- Unit tanpa Screen Protector
- Kabel USB Type C to C
- Case
SIM Card Ejector dan Dokumen akan ada di box versi retailnya. Untuk yang dikirim ke kami ini memang tidak ada.
Desain
- Dari segi desain, sebetulnya ini punya layout yang hampir sama persis dengan ROG Phone 8. Dimensi, penempatan kamera, sisi-sisi frame, bisa dibilang hampir sama persis.
- Elemen desain yang membedakan ada di desain kaca back covernya, lalu di frame Zenfone 11 Ultra ini tidak ada Air Trigger dan Port USB-C di samping seperti di ROG Phone.
- Bobotnya pun mirip seperti ROG Phone 8 di sekitar 225 gram.
Jadi selain bodinya yang besar, bobotnya pun bukan yang terhitung ringan.
- Opsi Warna: Eternal Black, Misty Grey, Skyline Blue, Desert Sand
- Bodinya ini juga sudah disertifikasi IP68 tahan debu dan juga tahan air. Teoritis bisa aman dari kondisi tenggelam sekitar 30 menit di air bersih dengan ketinggian sekitar 1 setengah meter.
- Meskipun begitu kami tetap tidak merekomendasikan smartphone ini dibawa berenang. Ini lebih untuk kondisi yang tidak disengaja.
Sekarang kita lihat sisi-sisi bodinya.
- Sisi Kanan: Tombol Power, Tombol Volume up / down
- Sisi Atas: mic
- Sisi Kiri: kosong
- Sisi Bawah: mic, port usb-c 2.0, SIM Tray Dual SIM tanpa slot MicroSD, lalu di sebelahnya ada Grill Speaker, dan masih ada Headphone Jack 3.5mm di sini.
Sejauh ini hanya ASUS yang masih konsisten menghadirkan headphone jack ini di kelas flagship, jadi buat kalian yang suka komplain di hp lain gak ada headphone jack, nah ini mungkin akan pas buat kalian. Speakernya sendiri menggunakan setup stereo, yang satu ada di sisi frame tadi, dan satu lagi ada di bagian earpiece. Suaranya sangat lantang, dengan detail yang terbilang lumayan oke.
- Sisi Depan:
- Layar:
- 6.78”
- Panel AMOLED
- Refresh Rate up to 144Hz
- Kacanya Corning Gorilla Glass Victus 2
- Layar:
Bezelnya juga sudah sangat tipis dan cukup simetris di seluruh sisinya.
- Brightness di klaim bisa sampai 1600 nits HBM dan 2500 nits untuk peak brightness.
Dan hebatnya dari hasil pengujian kami, tanpa perlu banyak SKB atau skenario khusus, kami mendapati max brightnessnya bisa sampai 1700 nits, luar biasa. Jadi untuk penggunaan di kondisi siang pas terik sudah bukan masalah.
- Terkait color gamut layarnya, ASUS Zenfone 11 Ultra ini punya beberapa mode warna layar. Ada Optimal yang menjadi setting defaultnya, lalu ada Natural, Cinematic, Standard dan ada opsi untuk pengaturan manual.
Berikut hasil tes color gamutnya untuk setiap mode.
Jika kalian mencari yang paling mendekati 100% sRGB, itu ada di setting Standard. Sedangkan mode lainnya lebih pas untuk gaming atau nonton film.
Masih di sisi layar, di atas layarnya ada kamera selfie 32MP dalam bentuk punch hole, dengan kemampuan merekam video maksimum di 1080p 30FPS.
- Sisi Belakang:
- Kamera Utama 50MP Sony IMX890, dengan perekaman video up to 8k 24 FPS, dan bisa juga merekam video slow motion up to 4k 120FPS.
Kamera utamanya ini dilengkapi teknologi 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0. Ini merupakan teknologi yang lebih canggih dibandingkan OIS pada umumnya. Jadi seharusnya ketika lagi foto atau video, kompensasi getarannya bisa lebih tinggi dan hasilnya bisa lebih stabil.
- Kamera Ultra Wide 13MP, Fixed Focus, dengan perekaman video up to 4k 30 FPS, atau 1080p 60 FPS juga bisa.
- Kamera Telephoto 32MP, 3x Optical Zoom, dilengkapi dengan OIS. Untuk perekaman video bisa sampai 1080p 60 FPS. Untuk 4k kamera telenya ini sayangnya belum bisa.