Qualcomm Tuntut Transsion Dengan Tudingan Langgar Paten
Transsion Holdings saat ini adalah produsen smartphone terbesar keempat di dunia, dengan tiga brand mereka yakni Tecno, Infinix, dan Itel. Meskipun ketiganya sejauh ini tidak pernah memakai chipset dari Qualcomm, akan tetapi Transsion dilaporkan kenan tuntut terkait pelanggaran hak paten.
![Qualcomm Tuntut Transsion Dengan Tudingan Langgar Paten 1 Qualcomm -sues-Transsion](https://gadget.jagatreview.com/wp-content/uploads/2024/07/Qualcomm-sues-Transsion.webp)
Melansir WinFuture, Qualcomm mengajukan gugatan ke Transsion di New Delhi, India dengan tudingan bahwa mereka telah melanggar empat teknologi non-esensial yang dipatenkan oleh Qualcomm. Disinyalir, tujuan utama dari gugatan tersebut kemungkinan besar untuk mengklaim biaya lisensi dari Transsion.
Kalaupun hal tersebut benar, untuk saat ini tidak ada detail mengenai besaran uang yang dituntutkan oleh Qualcomm kepada Transsion. Namun, yang cukup aneh adalah produsen smartphone asal Tiongkok tersebut tidak pernah menggunakan chipset Snapdragon pada perangkat-perangkat mereka.
Tecno, Infinix, dan Itel selama ini selalu menggunakan chipset MediaTek atau Unisoc untuk smartphone mereka yang memiliki target market fokus di entry-level. Di India sendiri, Transsion cukup membuat brand-brand raksasa ketar-ketir dengan peningkatan penjualan smartphone yang sangat mengesankan.
Qualcomm sepertinya melihat momen ini sebagai kesempatan untuk menggeret Transsion ke pengadilan dan memaksa mereka membayar jutaan dolar biaya lisensi. Meski Transsion tak pernah memakai Snapdragon, Qualcomm bisa juga menang jika MediaTek atau Unisoc mungkin memakai teknologi serupa tanpa lisensi.