Kehadiran perdana dari smartphone lipat tiga milik Huawei, Mate XT Ultimate, telah membuat geger baik secara global maupun lokal di negaranya sendiri. Perangkat yang telah tersedia di Tiongkok tersebut kini mengalami kesulitan stok dan harganya melambung sangat tinggi hingga mencapai 300% dari harga aslinya.

Menurut laporan yang dilansir dari Gizmochina, Mate XT Ultimate yang sudah dijual perdana untuk pasar Tiongkok tersebut mengalami permintaan yang sangat tinggi, sehingga para calo di negara tersebut menjual perangkat ini hingga 200-300% lebih tinggi.

Harga jual Huawei Mate XT Ultimate yang berkapasitas 256 GB sendiri dijual resmi dengan harga 19.999 yuan atau setara hampir Rp 42 jutaan. Dan harga yang ditawarkan di Huaqiangbei Shenzhen, pasar elektronik terbesar di dunia, membanderol ponsel itu dengan harga 60.000 hingga 70.000 yuan.

Kehadiran Mate XT Ultimate di pasar Tiongkok memang dinilai belum stabil secara harga jualnya, dengan sebagian besar peminat smartphone lipat tiga ini datang dari para calo yang ingin memanfaatkan persediaan terbatas. Dealer dari Huaqiangbei sendiri juga menyebutkan bahwa harga jual kembali terakhirnya bakal tergantung kepada apakah ia bisa mengamankan unit di hari peluncuran perdananya. Pasar online juga sepertinya mengalami dampak yang serupa saat ini.

Sebagai informasi, smartphone lipat tiga pertama di dunia tersebut yang tersedia secara komersial di dunia ini sudah mengumpulkan lebih dari 6,3 juta pemesanan di platform Vmall mereka. Namun, pre-order ini sendiri tidak menjamin pembelian langsung, sehingga banyak yang kemudian berebut untuk mencari toko alternatif.

(sumber)