Apple Tambah Investas ke Globalstar Senilai 1,5 Miliar Dolar AS
Apple baru saja mengumumkan investasi sebesar $1,5 miliar ke Globalstar, perusahaan yang menyediakan layanan komunikasi berbasis satelit. Investasi besar ini akan memperkuat jaringan satelit Globalstar yang mendukung fitur darurat di iPhone, seperti Emergency SOS dan pesan satelit.
Dana investasi ini akan digunakan untuk meluncurkan konstelasi satelit baru dan memperluas infrastruktur di darat. Selain itu, Globalstar juga akan memperluas lisensi layanan global sebagai bagian dari peningkatan jaringan Extended MSS Network.
Globalstar sendiri telah mengalokasikan 85% jaringannya khusus untuk layanan Apple. Dengan kerja sama ini, pengguna iPhone dapat terhubung dengan layanan darurat meskipun berada di luar jangkauan sinyal seluler, dan layanan ini masih diberikan tanpa biaya tambahan.
Apple tampaknya serius dalam mengembangkan layanan satelitnya, mengingat ini bukan pertama kalinya perusahaan tersebut menggelontorkan investasi besar ke Globalstar. Langkah ini juga memperkuat posisi Apple sebagai salah satu dari sedikit penyedia layanan satelit di industri ponsel, bersama dengan Google yang baru-baru ini berkolaborasi dengan Skylo.
Meski demikian, Apple dan Globalstar belum mengungkap detail layanan baru apa yang akan diberikan kepada pengguna iPhone dari investasi ini. Kemungkinan ke depan, layanan satelit ini bisa mencakup transfer data dan mungkin panggilan suara, sehingga pengalaman komunikasi makin lengkap tanpa batasan lokasi.
Terlepas itu, yang paling penting diharapkan cakupan layanan satelit tersebut bisa diperluas ke negara-negara yang saat ini belum terjangkau. Termasuk salah satunya di Indonesia, yang meski sejak iPhone 14 sudah mendukung komunikasi satelit akan tetapi fitur tersebut masih belum bisa dimanfaatkan.