Garap Vision Pro Murah, Apple Cari Layar Lebih Murah
Apple Vision Pro versi terjangkau kemungkinan baru akan dirilis setelah 2027. Salah satu alasannya kemungkinan bahwa saat ini Apple masih butuh waktu untuk menemukan solusi Display terbaik, yang tentunya lebih terjangkau.
Apple sedang mencari teknologi layar alternatif untuk menekan biaya, karena teknologi layar OLED pada silikon (OLEDoS) dari Sony yang saat ini digunakan terlalu mahal. Apple mempertimbangkan layar W-OLED dengan filter warna (Color Filter), yang lebih ekonomis karena berbasis kaca, bukan silikon.
Teknologi Layar W-OLED Untuk Apple Vision Pro Murah
Ada dua metode untuk membangun filter warna pada layar W-OLED+CF – salah satunya menambahkan lembar kaca kedua, meski ini membuat layar lebih tebal. Namun sepertinya Apple lebih condong ke pilihan kedua, yaitu membangun filter warna pada lapisan Thin-Film Encapsulation (TFE) di atas kaca pertama, yang mengurangi ketebalan layar.
Baca Juga: Apple Ajukan Tawaran Investasi Baru di Indonesia, Tetap Masih Kurang • Jagat Gadget
Apple kemungkinan bekerja sama dengan Samsung untuk memasok layar bagi versi Vision Pro yang lebih murah ini, karena Samsung memiliki teknologi serupa untuk layar smartphone lipatnya. Meskipun menargetkan kerapatan piksel 1.500ppi – jauh di bawah Vision Pro asli yang 3.391ppi – Apple tetap membutuhkan layar yang jauh lebih padat daripada layar smartphone lipat saat ini.
Sebagai perbandingan, layar lipat Samsung, seperti Galaxy Z Flip6, memiliki kerapatan tertinggi di kelasnya (426ppi), tetapi masih di bawah standar yang dibutuhkan Apple untuk perangkat XR mereka.
Samsung Display perlu mengembangkan panel dengan kerapatan piksel lebih tinggi untuk memenuhi standar XR (Extended Reality) yang diinginkan Apple. Apple belum sepenuhnya mengesampingkan opsi dua kaca untuk Vision Pro yang lebih murah, jika diperlukan.