ARM Tak Lanjutkan Kasus Lisensi dengan Qualcomm
Setelah beberapa bulan bersitegang, ARM akhirnya menarik ancaman penghentian lisensi desain chip Qualcomm. Keputusan ini mengakhiri ketidakpastian yang sempat menyelimuti hubungan kedua perusahaan sejak Oktober 2024.

Qualcomm Telah Menang di Pengadilan Atas Arm
Saat itu, ARM mengirimkan pemberitahuan 60 hari kepada Qualcomm bahwa mereka akan mengakhiri lisensi desain chip yang digunakan perusahaan tersebut. Qualcomm tidak tinggal diam dan membawa kasus ini ke pengadilan federal AS. Pada Desember 2024, Qualcomm memenangkan gugatan, tetapi juri gagal mencapai putusan bulat. Hal ini membuka kemungkinan adanya tuntutan lain di masa depan.
Baca Juga: Aplikasi Porno Muncul di Ekosistem Apple, Apple Geram Pada Uni Eropa • Jagat Gadget
Namun, ketegangan itu kini berakhir. CEO Qualcomm, Cristiano Amon, mengonfirmasi bahwa ARM telah menarik kembali ancaman penghentian lisensi. Dalam konferensi dengan para analis, Amon menyatakan bahwa ARM tidak lagi berencana untuk mengakhiri perjanjian lisensi dengan Qualcomm.
Dengan langkah ini, perang lisensi antara ARM dan Qualcomm yang sempat mencuat di akhir 2024 tampaknya telah usai. Meski demikian, masih ada peluang ARM bisa mengambil langkah lain di masa depan.
Untuk saat ini, lisensi desain chip Qualcomm tetap aman, dan kerja sama antara kedua perusahaan berlanjut seperti sebelumnya.