Review Samsung Galaxy Tab S10 FE+: Tablet Flagship Tapi Terjangkau?
Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S10 FE+

- SoC: Exynos 1580
- RAM dan Storage: RAM 12GB dengan storage 256GB. Hanya ada satu varian ini saja.
- RAM LPDDR5, dengan storage UFS 3.1
- Ada fitur RAM Plus dengan opsi sampai 8 GB.

- Baterai: 10090 mAh
- Mendukung charging 45 Watt

Sensor: accelerometer, light sensor, gyro, magnetometer, orientation sensor, dll.

- Konektivitas:
-
- Wi-Fi 6
- Wi-Fi Sharing tersedia
- Untuk 5G atau 4G tidak bisa karena tablet ini tidak support seluler.
- Tapi Tab S10 FE Series juga ada versi 5Gnya jika kalian butuh.
- Bluetooth 5,3
- Audio codec yang didukung ada SBC, AAC, aptX, LDAC, dan SSC.
- USB 2.0
- Display Out dari USB Type C? sayangnya belum bisa, kecuali pakai kabel khusus atau solusi lain bisa via wireless untuk monitor atau tv yang mendukung.
- Keamanan: fingerprint dan face unlock
- Selain itu, tablet ini juga hadir dengan Samsung Knox, lengkap dengan Knox Vault.

Jadi, fitur keamanan seperti Secure Folder dan Auto Blocker tersedia di sini. Auto Blocker ini merupakan fitur perlindungan keamanan dari serangan malware, termasuk dengan memblokir instalasi aplikasi dari sumber tidak dikenal, dan serta memblokir kiriman malware dari aplikasi chatting. Auto Blocker ini sudah nyala dari awal kita menyalakan tablet ini, jadi untuk orang awam tidak perlu repot-repot untuk mengaktifkan fitur ini dulu. Penting nih biar gak kena jebakan undangan apk yang sering beredar di Whatsapp.

OS: One UI 7, dengan basis Android 15
- 7x kali update versi Android dan 7 tahun security update. Panjang sekali!
- Samsung DeX ada di sini.
Bahkan bisa dipakai di layar tablet juga. Jadi, untuk dapat tampilan ala desktop, kita tidak harus pasang layar tambahan. Bahkan, di keyboard covernya ini terdapat tombol khusus untuk mengaktifkan DeX.
- Fitur khas One UI seperti Edge Panel, Taskbar, Modes and Routines, Pause USB Power Delivery, dan lain lain tentunya tersedia di sini.
- Fitur khusus untuk multitasking seperti drag and drop antar aplikasi juga tersedia.
- Untuk fitur AI entah kenapa Samsung tidak menyebutnya sebagai Galaxy AI untuk tablet ini.

Fitur AI baru bisa kita temukan di Settings – Advanced Features, lalu ke Intelligent Features. Di sini ada fitur seperti Object Eraser, Best Face, Edit Suggestions dan beberapa fitur AI lainnya. Circle to Search ya jelas ada dong ya.
Dan yang sangat menarik, kalau kita ke Samsung Note, kita bisa menemukan fitur Math Solver. Jadi kalau kita menulis soal matematika, tambah kurang kali bagi, akar, logaritma, sin cos tan, nanti AI nya akan langsung kasih jawabannya. Agak ngecheat sih sebetulnya, sebaiknya digunakan dengan bijak ya terutama untuk kalian yang masih sekolah. Belum selengkap Galaxy AI seperti di Tab S10+, ini lebih mirip seperti di A56 kemarin.

Penggunaan S-Pen dan Keyboard Cover
Tadi sudah dibahas ya, kalau tablet ini support S-Pen dan Keyboard Cover.

S-Pen tentunya bisa kita manfaatkan untuk membantu navigasi, menulis catatan, sampai menggambar. Saat kami coba menggunakan S-Pen, terasa nyaman, mulus, dan lancar di sini. Respon pen terbilang sangat baik, tidak terasa ada delay. Palm rejection berfungsi ketika menggambar, tapi ada sedikit catatan. Saat sedang melakukan zoom in zoom out, palm rejectionnya tidak berfungsi. Ini masalah kebiasaan aja, selama telapak tangan tidak menyentuh layar, aman untuk zoom in zoom out.
Untuk aplikasi menggambar tentunya ada banyak opsi. Bisa pakai Clip Studio Paint, Sketchbook, Picsart, Penup, selama ada di Galaxy Store ada Play Store itu bisa digunakan.
S-Pen ini juga punya rating IP68. Dan berhubung tidak ada baterai dan modul bluetoothnya, jadi harusnya tetap aman kalau kecemplung ke dalam air juga. Meskipun tidak ada bluetoothnya tapi S-Pen ini juga bisa kita gunakan untuk navigasi serta untuk beberapa fitur seperti AI Select, dan Screen Write.
Beralih ke Keyboard Cover nya.

Sisi keyboard dan back covernya jadi satu kesatuan. Keyboard bisa kita gunakan untuk mengetik dan tombolnya sendiri sudah tergolong nyaman digunakan. Di area keyboardnya ini juga ada pogo pin untuk koneksi tablet dengan keyboard, pastikan sudah terhubung terlebih dahulu supaya keyboard bisa digunakan. Di sisi back covernya ada lipatan yang berfungsi sebagai stand dan ada bagian penutup untuk S-Pen.
Bicara soal Keyboard Cover sayangnya tidak bisa digunakan untuk posisi agak menengadah, jadi opsinya hanya bisa digunakan seperti mode laptop. Kalau hanya pakai tablet tanpa keyboard cover, saat menggambar di meja jadinya kurang nyaman karena terlalu flat atau rata dengan meja. Jadi untuk membuatnya menengadah sedikit, kita perlu menggunakan stand atau dudukan tablet lain. Ini agak beda dengan keyboard cover S10 yang versi atasnya.

Selain untuk mengetik dan menggambar, tentunya dengan setup seperti membuatnya juga cukup ideal untuk editing video. Kita bisa pakai Luma Fusion ataupun Capcut di sini. Dari segi pengalaman editing pun masih cukup lancar, geser-geser timeline 4K dengan broll di 4K, tablet ini masih sanggup. Untuk keperluan video-video pendek dan editing yang sederhana masih oke lah ya tablet satu ini.
Simak pembahasan lengkapnya berikut ini:












