Siapa yang tidak menginginkan sebuah foto selfie unik dan menarik? Berbagai hal pun dilakukan oleh sebagian masyarakat demi menciptakan sebuah foto selfie yang berkesan, dari hal yang biasa hingga hal yang tidak biasa. Salah satunya dilakukan oleh seorang wanita dari Michigan ini, yang menculik anak rusa demi bisa berfoto selfie bersama.

Wanita yang bernama Karen Hofstetter tersebut telah menculik setidaknya 4 ekor anak rusa dari hutan dengan pemikiran tak hanya untuk dirawat, tetapi juga supaya bisa berfoto selfie dengannya. Agensi dan pihak berwajib pun akhirnya mendatangi rumah Karen untuk mengambil kembali 4 ekor anak rusa tersebut, dua di antaranya telah dikembalikan ke hutan sementara 1 lainnya masih berada di pusat rehabilitasi. Sangat disayangkan 1 ekor sisanya telah mati ketika di dalam perjalanan menuju rehaabilitasi.

Karen pun akhirnya mendapatkan tuntutan dari DNR (Department of Natural Resources) di Michigan, dengan ancaman telah bertindak menyakiti hewan. Karen telah didakwa atas perilaku pengambilan satwa yang dilindungi, dan didenda setidaknya USD 575.

Alih-alih merasa bersalah, dikabarkan bahwa Karen sempat menyuarakan kekesalannya terhadap DNR melalui postingan Facebook yang sudah dihapus, dan mengancam akan mematahkan leher satwa yang ia temui sampai di hari ia meninggal. Walau kemudian, Karen pun meminta maaf atas postingannya tersebut dan mengaku belum pernah membunuh hewan sama sekali hingga saat ini.

Tidak ada yang salah untuk melakukan foto selfie. Namun demikian, jika ketika melakukan foto selfie tersebut disertai dengan tindakan yang bertentangan dengan hukum atau moral yang ada, maka perlu dipertimbangkan kembali apakah foto selfie semacam itu pantas untuk dilakukan.