Review Smartphone ASUS Zenfone 4 Max: Dual-Camera Terjangkau
Saat memperkenalkan Zenfone 4 Selfie dan Zenfone 4 Selfie Pro di Indonesia, akhir Oktober 2017 lalu, ASUS juga menyebutkan bahwa salah satu anggota keluarga Zenfone 4 yang lain juga turut mereka bawa ke Indonesia. Smartphone itu adalah Zenfone 4 Max, yang merupakan Zenfone 4 termurah. Varian Zenfone 4 Max yang hadir di Indonesia adalah ZC520KL, yang berukuran layar 5.2″. Hal apa saja yang ditawarkan oleh smartphone yang satu ini? Kami akan membahasnya dalam artikel review ini!
Desain
Sepintas, smartphone ini terlihat sangat mirip sekali dengan Zenfone 4 Max Pro, yang sudah sempat kami tampilkan hasil review-nya awal September 2017 lalu. Zenfone 4 Max ini ditujukan untuk siapa saja yang ingin memiliki smartphone dengan daya tahan panjang, dengan bekal baterai besar. Oleh karena itu, wajar bila smartphone ini, seperti Zenfone 4 Max Pro, memiliki bodi yang cukup tebal, bukan bodi tipis seperti Zenfone 4 Selfie Pro. ASUS menyebutkan bahwa dimensi smartphone ini 150.5 mm x 73.3 mm x 8.8 mm, yang berarti ketebalannya mencapai 8.8 mm.
Secara umum, desain dari smartphone ini masih sejalan dengan keluarga Zenfone 4 yang lain, yang terlihat berbeda cukup jauh dari keluarga Zenfone 3. Perbedaan itu salah satunya disebabkan oleh penempatan fingerprint scanner di sisi depan, di bawah layar. Fingerprint scanner tersebut diapit oleh dua tombol navigasi, yaitu back di sisi kiri dan all app di sisi kanan. Sayangnya, berbeda dengan Zenfone 4 Selfie Pro, kedua tombol navigasi tersebut tidak dilengkapi backlight. Tombol all app di smartphone ini pun hadir dengan fitur esktra ala ASUS, di mana bila ditahan selama kurang lebih 2 detik, pengguna bisa mengakses screenshot atau split screen secara cepat.
Sesuai dengan kode ZC520KL yang diusungnya, smartphone ini menggunakan layar 5.2″, yang membuatnya menjadi anggota keluarga Zenfone 4 dengan ukuran layar paling kecil. Layar ini masih mengggunakan desain “klasik”, dengan rasio 16:9. ASUS juga tidak menawarkan desain bezel tipis di smartphone ini. Bila dibandingkan dengan penampang keseluruhan sisi depan, layar smartphone ini hanya memiliki screen-to-body ratio sekitar 68%, terbilang rendah untuk smartphone era saat ini.
Kamera selfie tentu saja ditempatkan di bezel atas layar dari Zenfone 4 Max ini. ASUS menempatkan sensor kamera tepat di sisi kanan earpiece. Sementara lampu LED untuk flash ditempatkan di sisi kiri earpiece, dengan proximity sensor dan ambient light sensor terletak di antara keduanya.
Tombol power dan volume up/down ditempatkan ASUS di sisi kanan smartphone, sementara tray SIM/Micro SD bisa diakses dari sisi kiri. Untuk tray, ASUS menawarkan tray non-hybrid. Pengguna bisa memasang dua buah Nano SIM dan sebuah Micro SD sekaligus ke dalam smartphone ini.
Konektor Micro USB untuk isi ulang daya atau menghubungkan perangkat USB OTG ke smartphone terletak di sisi bawah, diapit oleh dua buah speaker. Sementara konektor audio 3.5 mm ditempatkan di sisi atas perangkat. Sementara, di sisi belakang, terdapat sistem dual-camera untuk kamera utama smartphone ini, serta LED flash pendukung kamera utama.
Paket Penjualan
Zenfone 4 Max ini tiba di lab. pengujian kami bersama dengan paket penjualan lengkapnya. Kemasan paket penjualan ini terlihat sangat mirip dengan yang diusung oleh Zenfone 4 Max Pro. Berikut ini adalah isi dari paket penjualan smartphone tersebut:
- Adapter daya (5V; 2A)
- Kabel USB to Micro USB
- Kabel USB OTG (untuk fitur reverse charging)
- Paket dokumen (quick start guide, kartu garansi)
- Ejector pin untuk tray SIM/Micro SD
- Clear soft case
Soft case yang diberikan oleh ASUS di paket penjualan terbilang cukup baik, tidak terlalu kaku dan tombol pun tidak ditutup plastik yang mengganggu penekanan. Sayangnya, ASUS tidak menyertakan pelindung layar untuk smartphone ini. Selain itu, kami tidak menjumpai headset di paket penjualan perangkat yang satu ini.