Menjajal WhatsApp Business: Apa Bedanya dengan WhatsApp Standar?
Bagi anda yang punya usaha, atau suka jualan online, ada kabar gembira dari WhatsApp karena saat ini WhatsApp Business telah diluncurkan. Berbeda dengan WhatsApp versi standar, WhatsApp Bussines dikhususkan untuk para pebisnis, dimana aplikasi pesan singkat yang satu ini memiliki beragam tambahan fitur yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan bisnis kita.
Kami cukup penasaran, seperti apa tampilan dari WhatsApp Business untuk itu kami secara langsung mencoba untuk mengunduh aplikasi WhatsApp Business melalui Google Playstore yang tersedia secara gratis. Saat melakukan pencarian, WhatsApp Business akan muncul dengan logo berwarna hijau mirip dengan aplikasi WhatsApp namun dengan huruf “B” di tengah logo tersebut. Kami pun menginstal aplikasi tersebut yang memiliki ukuran 21 MB.
Perlu anda ketahui saat pertama kali menggunakan aplikasi WhatsApp Business, sama seperti menggunakan aplikasi WhatsApp standar, dimana kita harus memasukan nomer telepon pribadi untuk mendaftarkan diri. Sayangnya kita juga tidak dapat menggunakan nomer telepon yang telah didaftarkan pada aplikasi WhatsApp regular. Ini tentu akan sedikit menyulitkan bagi pengguna apalagi yang telah menggunakan nomer tertentu untuk menjalankan bisnisnya. Kecuali, jika terlebih dahulu menghapus nomer tersebut dari akun WhatsApp standar, untuk kemudian beralih ke WhatsApp Business.
Cara berikutnya selebihnya sama, dimana pengguna akan menerima sms verifikasi pada nomer handphone yang didaftarkan.
Setelah itu pengguna bisa menuliskan nama dan mengunggah foto profil. Sejauh ini tidak ada perbedaan antara WhatsApp Business dan WhatsApp standar. Tampilan utama pun tidak ada yang berbeda, dimana terdapat tiga menu utama yaitu Chat, Status dan Call. Pada pilihan Call pun terdapat dua pilihan panggilan yaitu Voice Call dan Video Call.
Namun tampilan yang berbeda mulai terlihat saat membuka menu Settings. Pada menu tersebut, terdapat pilihan Business Settings yang terdapat di baris awal. Menu ini yang tidak ada pada menu di WhatsApp standar. Jika kita membuka menu Business Settings, terdapat pengaturan diantaranya Profile, Statistic dan Messaging Tools.
Pada menu pengaturan Profile, pengguna tak hanya bisa mengubah nama dan foto profile tapi informasi yang ditampilkan tentang bisnis pengguna juga bisa lebih detail. Mulai dari alamat dengan lokasi yang ditentukan menggunakan Maps, jenis usaha, waktu operasional dan website bisnis pengguna.
Beralih ke menu bisnis berikutnya yaitu menu Statistics. Dengan menu ini pengguna bisa mengetahui impresi bisnis mereka yang dijalankan melalui WA Business. Dalam statistic, pengguna dapat melihat jumlah pesan yang dikirim dan diterima, yang di baca dan juga yang tersampaikan.
Menu yang lainnya yaitu menu Tools Message. Dalam menu ini terdapat tiga menu pengiriman pesan diantaranya Away Message; yaitu pesan yang akan dikirim secara otomatis saat pengguna tidak sedang aktif menggunakan WhatsApp Business.Misalnya saat konsumen mengirimkan pesan di luar waktu jam operasional bisnis.
Kemudian menu pesan berikutnya yaitu Greeting Message; yaitu pesan yang dikirim untuk memberikan ucapan salam kepada konsumen saat pertama kali konsumen melakukan percakapan atau setelah 14 hari tidak melakukan percakapan dengan WA Business kita.
Dan menu pesan yang terakhir adalah Quick Replies. Menu ini juga sangat membantu pengguna untuk membalas pesan dari konsumen, apalagi jika konsumen mengajukan pertanyaan yang umum ditanyakan oleh konsumen kita.
Cara membuat Quick Replies cukup mudah, yaitu cukup menuliskan pilihan pesan ‘Quick Replies’ yang ingin dibuat lalu tambahkan shortcut untuk memanggil pesan tersebut dengan diawali tanda ”/”. Lalu saat ingin menggunakannya, pengguna cukup memanggil kembali shortcut yang diawali dengan tanda “/”. Seperti Quick Replies yang saya buat dibawah ini menggunakan shortcut “/OK”.
Sejauh ini hanya itu saja fitur-fitur unik yang ada di WhatsApp Business yang kami temui. Kabarnya WhatsApp akan menambahkan fitur-fitur lain yang lebih advance, tapi kemungkinan besar fitur-fitur tersebut akan hadir secara freemium atau pun berbayar.