Setelah terbukti dan mengakui bahwa pihak Apple telah menurunkan performa pada iPhone lawas, yang ternyata masalahnya ada pada manajemen daya, Apple kini mengumumkan kebijakan baru yaitu penggantian baterai untuk produk iPhone lawas.

Adapun Apple menawarkan penggantian baterai dengan biaya penggantian seharga 29USD guna menjawab tuntutan kerugian yang dialami oleh para konsumennya. Harga normal untuk biaya penggantian baterai iPhone seharga 79 USD. Program ini mulai berjalan mulai tanggal 31 Desember 2017. Apple tidak member persyaratan kondisi perangkat yang dapat mengikuti program ini, apakah masih dalam kondisi baik atau tidak.  Sebelumnya, pihak ketiga Apple yaitu Apple Genius Bar memberikan persyaratan bahwa penggantian hanya dilakukan pada baterai perangkat yang minimal tidak dalam kondisi 80% setelah masa pemakaian sebanyak 500 kali pengisian ulang penuh.

Diketahui bahwa Apple mengurangi performa dari iPhone lawas (minimal iPhone 6) guna mengimbangi performa baterai yang menurun. Penurunan performa iPhone lawas memang telah lama menjadi perbincangan. Dari isu tersebut berkembang pula opini kalau Apple sengaja menunurnkan performa iPhone lawas agar para pengguna bermigrasi ke perangkat iPhone versi terbaru.

Setelah isu ini mulai merambat ke ranah hukum, barulah Apple memberikan respon. Apple mendapat gugatan di Perancis, yang mengancam Apple akan mendapatkan hukuman pidana penjara 2 tahun kepada para petinggi Apple dan denda maksimal  300 ribu euro jika terbukti bersalah.

Selain merespon dengan kebijakan penggantian baterai, Apple juga akan segera merilis update iOS versi terbaru. Dimana pada iOS versi terbaru pengguna bisa melihat status baterai lebih rinci dalam pemakaian sehari-hari.