Review Smartphone Asus ZenFone 5 (ZE620KL)
Fitur Khusus di ASUS ZenFone 5
Seperti yang biasa mereka lakukan di ZenUI, UI besutan mereka, ASUS menyertakan beberapa fitur yang diharapkan mempermudah penggunanya dalam beberapa hal. Di ZenFone 5 dengan ZenUI 5.0 ini, ASUS menyertakan beberapa fitur, seperti Page Marker, Twin Apps, Game Genie, dan OptiFlex. OptiFlex merupakan fitur baru yang dijanjikan ASUS bisa mempersingkat waktu membuka aplikasi untuk aplikasi yang telah dipilih. Sayangnya, selama beberapa waktu mencoba fitur tersebut, kami belum merasakan perubahan yang signifikan, karena pada dasarnya aplikasi-aplikasi yang kami coba bisa dibuka dalam waktu singkat.
ASUS juga menyertakan beberapa gesture input, yang disebut sebagai ZenMotion. Beberapa gesture yang bisa digunakan di sini antara lain double-tap to wake dan flip-down to mute. Terdapat juga gesture input di fingerprint scanner, yang sayangnya fungsinya hanya terbatas di membuka dan menutup menu navigasi.
Fitur lain yang tersedia adalah AI Ringtone, di mana volume dari ringtone akan otomatis disesuaikan sesuai dengan background noise. Hal ini akan membantu, di mana ketika pengguna berada di lingkungan yang tenang, suara ringtone tidak akan terlalu tinggi sehingga mengejutkan. Sebaiknya, saat berada di lingkungan ramai, suara ringtone akan dikencangkan, sehingga pengguna bisa mendengar ringtone.
Tidak kalah penting, tersedia juga AI Boost, yang fungsinya sudah kami jelaskan di halaman sebelumnya.
Kesimpulan
( + )
- Desain “modern”, menghasilkan smartphone 6.2″ dengan dimensi serupa 5.5″ “klasik”
- Kualitas layar yang baik
- Bodi kokoh, desain terbilang menarik
- WiFi AC dan NFC
- Performa Snapdragon 636 yang terbilang tinggi untuk kelas menengah
- AI Boost untuk performa yang lebih baik lagi
- Kamera utama (12 MP f/1.8) dengan kemampuan yang baik
- Fitur di kamera yang cukup lengkap, dengan mode manual yang terbilang lengkap
- Beberapa fitur dan gesture input bawaan ZenUI 5.0 yang cukup membantu
- Selfie Master, dengan fitur lengkap, termasuk untuk live streaming, dan tambahan ZeniMoji
- Tersedia EIS untuk perekaman video dengan kamera utama
- Mode perekaman video hingga 120 fps di resolusi Full HD
( +/- )
- Optimasi penggunaan baterai yang masih belum merata, terlihat adanya variasi yang cukup besar di hasil pengujian kami
- Tray SIM/Micro SD hybrid, tetapi smartphone ini sudah dilengkapi storage internal yang cukup besar
- Bodi belakang sangat mudah kotor, tetapi bisa diatasi dengan jelly case di paket penjualan
- Tersedia dual-speaker dengan efek “stereo” dan Audio Wizard, tetapi sedikit terasa aneh karena volume suara yang tidak seimbang
( – )
- Kamera wide-angle untuk sistem kamera utama menawarkan detail foto yang kurang
- Tidak menawarkan dukungan fast charging, bahkan charging cenderung lambat
- Bokeh di kamera selfie terlalu kuat, dan tidak bisa diatur kekuatannya
- Jelly case di paket penjualan membuat tombol volume +/- sulit ditekan
ASUS tampak cukup banyak berbenah di keluarga ZenFone 5, termasuk di ZenFone 5 (ZE620KL) ini. Beberapa hal yang menjadi kekurangan di produk kelas menengah mereka dari keluarga ZenFone 4, seperti ZenFone 4 Selfie Pro, diperbaiki di smartphone baru ini. Bisa dikatakan, smartphone ini menjadi senjata baru yang membuat ASUS bisa menjadi pesaing yang sangat diperhatikan di kelas menengah, terutama di kelas smartphone dengan harga sekitar Rp 4 jutaan.
Selain desain modern dengan bodi yang kokoh ala smartphone kelas atas, ZenFone 5 ini hadir dengan sejumlah daya tarik lain, termasuk dari sisi performa. SoC Snapdragon 636 yang dihadirkan bisa menawarkan performa yang terbilang sangat mumpuni di kelas menengah. Terlebih lagi dengan hadirnya AI Boost yang bisa melambungkan lagi performa dari smartphone ini, di aplikasi-aplikasi tertentu. Daya tahan baterainya pun tidak bisa dikatakan buruk, walaupun bukan termasuk yang menawarkan daya tahan paling panjang.
Kamera di smartphone ini pun menarik, baik dari sisi foto maupun video. Kualitas hasil foto dengan kamera utama non-wide angle terbilang baik, salah satu yang paling menarik di kelasnya. Sementara untuk selfie, masih terbilang memadai dengan detail yang cukup baik walaupun hasil foto terlihat terlalu terang. Sedangkan di video, tersedianya EIS dan kemampuan perekaman video di resolusi tinggi (4K UHD), ultra wide 18:9, dan Full HD di 120 fps menjadi senjata tersendiri yang menambah daya tarik smartphone ini.
Secara keseluruhan, smartphone ini bisa dikatakan merupakan salah satu yang menarik di kelas menengah dengan harga kisaran Rp 4 jutaan. Beberapa hal yang membuat smartphone ini menawarkan “rasa” kelas atas pun telah tersedia. Memang, smartphone ini masih belum bisa disetarakan dengan jajaran smartphone premium karena beberapa sebab. Namun, dengan berbagai hal dan fitur menarik telah dihadirkan ASUS di smartphone ini, smartphone ini bisa dikatakan sangat bisa diandalkan untuk penggunaan sehari-hari.
Produk | ZenFone 5 (ZE520KL) |
Layar | 6.2” Full HD+ (2246 x 1080 px) 18.7:9 |
SoC/Processor | Snapdragon 636 Kryo 260 Octa-Core (4x 1.8 GHz + 4x 1.6 GHz) |
GPU | Adreno 509 |
Memory/Storage | 4 GB/64 GB |
Baterai | 3300 mAh |
Konektivitas | Dual-SIM Nano, Micro SD (Hybrid), 2G/3G/4G, Wi-Fi 802.11 2.4 GHz & 5 GHz, Wi-Fi Hotspot, Bluetooth 5.0, NFC |
Kamera | Kamera belakang: 12 MP + 8 MP; PDAF, Dual-LED Dual-Tone Flash; Gyro EIS Kamera selfie: 8 MP; Gyro EIS |
Sistem Operasi | Android 8.0 “Oreo” + ZenUI 5.0 |
Harga | Rp 4.299.000 |
- Review Asus ZenFone 5 (ZE620KL) - Desain & Paket Penjualan
- Review Asus ZenFone 5 (ZE620KL) - Spesifikasi & Uji Performa
- Review Asus ZenFone 5 (ZE620KL) - Kamera & Baterai
- Review Asus ZenFone 5 (ZE620KL) - Kesimpulan