Samsung Galaxy Fold: Smartphone Layar Lipat Pertama yang Resmi di Indonesia
Tanggal 13 Desember 2019 ini, tim Jagat Review mendapatkan undangan ekslusif hands-on produk smartphone dari Samsung, yaitu Samsung Galaxy Fold. Samsung Galaxy Fold merupakan terobosan besar di dunia industri smartphone. Smartphone ini memiliki layar yang besar, tapi bisa dibawa dengan mudah karena bisa dilipat!
Inovasi Terbaru
Samsung menggunakan teknologi Infinity Flex Display, sehingga smartphone ini bisa dibuka dan ditutup dengan cara melipat layarnya. Terdapat dua layar, satu layar kecil di sisi depan dan satu layar besar di bagian dalamnya. Dengan 2 layar ini pengguna dapat menggunakannya sebagai smartphone untuk telepon biasa, tetapi apabila membutuhkan layar yang besar, pengguna tinggal membuka layar utamanya dan aplikasi yang sedang digunakan akan tetap pada kondisi sebelumnya berkat fitur App Continuity. Hal ini akan membuat pengalaman penggunaannya semakin terasa mulus.
Spesifikasi
Layar cover Galaxy Fold ini beresolusi HD+ (1680 x 720 piksel) dengan ukuran 4.6”, dengan panel Super AMOLED, yang memiliki rasio 21:9. Lalu untuk layar di bagian dalam, atau layar utamanya, beresolusi QXGA+ (2152 x 1536 piksel) dengan diagonal 7.3”, dengan panel Dynamic AMOLED.
Galaxy Fold dibekali dengan SoC Snapdragon 855, RAM sebesar 12 GB, dan storage sebesar 512 GB UFS 3.0. Baterai yang digunakan berkapasitas 4380 mAh menggunakan sistem dua baterai dimana masing-masing sisi diisi 1 baterai. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan desain dan titik berat yang seimbang. Untuk warna yang dijual di Indonesia ada 2, yaitu Space Silver dan Cosmos Black.
Untuk kamera, Galaxy Fold memiliki 6 kamera, 3 kamera utama di bodi belakang, 1 kamera selfie di bagian cover depan, dan 2 lagi di bagian dalam untuk kamera selfienya. Kamera utama beresolusi 16MP Ultra Wide + 12MP Wide + 12MP Telephoto, sementara kamera selfie di-cover-nya beresolusi 10 MP, sedangkan kamera selfie di bagian layar utamanya beresolusi 10MP + 8MP.
Harga
Samsung sudah membuka pre-order Galaxy Fold pada jam 9 pagi tadi, namun tak disangka-sangka, pre-order langsung ditutup karena langsung sold-out hanya dalam waktu 31 menit. Harga yang dibanderol pun tidak lah murah. Pihak Samsung mengatakan kalau target pasar mereka memang untuk orang-orang pecinta teknologi yang suka akan barang ekslusif, trend setter, dan juga orang-orang yang memang menggunakan smartphone ini untuk hal produktif. Harga yang ditawarkan adalah Rp 30.888.000, sebuah harga yang menarik jika melihat dari sisi inovasinya, karena sampai saat ini hanya Samsung yang berhasil menjual smartphone dengan teknologi seperti ini dan resmi di Indonesia.
Garansi
Teknologi layar lipat ini tentunya juga memiliki resiko besar bagi penggunanya. Demi menjaga kenyamanan penggunaan, Samsung memberikan garansi ekslusif untuk pengguna Galaxy Fold yang disebut Galaxy Fold Premiere Services, di mana garansi extra ini memiliki jangka waktu 1 tahun, dan 1 kali penggantian layar akibat kerusakan apapun. Bahkan, termasuk untuk layar pecah.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan, bila pengguna ingin mengganti layar smartphone ini, tetap akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.000.000, dikarenakan garansi ini bersifat meringankan beban, bukan mengganti seutuhnya. Hal itu memang sesuai dengan klausul garansi, karena kerusakan bisa saja disebabkan kesalahan pengguna sendiri. Berdasarkan informasi dari Samsung, tanpa garansi ini, harga layar utama dari Galaxy Fold ini adalah Rp 9.000.000.