Benchmark Snapdragon 860: HP Murah Jadi Super Kencang
Bulan Maret 2021 kemarin, Qualcomm mengumumkan kehadiran chipset kelas atas yang cukup mengejutkan, di mana dengan spesifikasi yang sama persis dengan chipset terkencang tahun 2019 lalu, Snapragon 855+.
Chipset dengan kode Snapdragon 860 ini hadir di tahun 2021 ini sebagai jembatan antara chipset kelas menengah atas saat ini dengan chipset premium yang sudah ada saat ini. Selain itu, Snapdragon 860 ini hadir sebagai chipset kelas atas yang memiliki harga lebih terjangkau, bahkan kemungkinan besar akan sangat terjangkau dibandingkan dengan chipset kelas premium dari Qualcomm pada umumnya.
Snapdragon 860 ini akan hadir ke Indonesia secara resmi dalam bentuk sebuah smartphone dengan performa tinggi, jadi, kami dari Jagat Gadget akan memberikan sedikit preview akan performa yang nanti akan diusungnya tersebut.
Spesifikasi Snapdragon 860
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, Snapdragon 860 ini hampir sama dengan Snapdragon 855+. Kedua chipset tersebut menggunakan:
- CPU Kryo 485, dengan konfigurasi core 1+3+8
- 1x Kryo 485 Prime (berbasis Cortex A76) 2.96 GHz
- 3x Kryo 485 Gold (berbasis Cortex A76) 2.42 GHz
- 4x Kryo 485 Silve (berbasis Cortex A55) 1.80 Ghz
- GPU Adreno 640, hanya saja belum diketahui apakah clock yang diusung di Snapdragon 860 lebih tinggi dari di Snapdragon 855+
- ISP Spectra 380
- DSP Hexagon 690
- Fabrikasi 7 nm
Lalu, apa yang membedakan kedua chipset tersebut? Ada beberapa perbedaan yang mungkin bisa dikatakan minor di antara keduanya:
- Walaupun sama-sama mendukung RAM LPDDR4X 2133 MHz, Snapdragon 855+ disebut Qualcomm hanya mendukung kapasitas hingga 12 GB, sedikit lebih kecil dari yang didukung Snapdragon 860, yaitu hingga 16 GB.
- Selain itu, disebutkan bahwa Snapdragon 860 mendukung tampilan di dua layar FHD+ dengan refresh rate hingga 90 Hz secara bersamaan, sementara Snapdragon 855+ hanya mendukung refresh rate hingga 60 Hz.
Melihat kemiripan, atau bahkan kesamaan spesifikasi itu, Snapdragon 860 ini setidaknya akan menawarkan performa mirip dengan Snapdragon 855+. Hal ini tentu saja menarik terlebih lagi kalau Snapdragon 860 bisa hadir di smartphone yang cukup terjangkau.
Bagaimana kalau dibandingkan dengan chipset kelas menengah atas? Bukankah ada chipset kelas menengah atas yang juga menggunakan core serupa dengan yang ada di Snapdragon 860 ini, dengan basis Cortex A76 dan Cortex A55? Jawabannya cukup jelas: jauh! Ya, bukan cuma dari sisi performa, dari sisi fitur pun chipset kelas atas atau kelas premium juga dibekali fitur yang jauh lebih baik, misalnya untuk ISP yang berimbas ke dukungan untuk fitur kamera, konektivitas, AI, dan lain-lain.
Bicara mengenai performa, mari kita coba bandingkan hasil benchmark, yang bisa menunjukkan potensi performa dari Snapdragon 860 ini.
Testbed:
- Snapdragon 860
- RAM 8 GB LPDDR4X
Kami juga akan menyertakan hasil benchmark beberapa SoC yang dianggap sebagai wakil kelas menengah-atas, yang posisinya mungkin saja diusik oleh Snapdragon 860 ini.
Hasil Pengujian Snapdragon 860
Sayangnya untuk 3DMark Sling Shot Extreme, kami mendapatkan hasil “Maxed Out” di testbed Snapdragon 860 kami. Sementara untuk tes 3DMark Sling Shot Extreme Unlimited dan Wild Life, kami masih dalam proses melengkapi database kami, sehingga kami belum bisa menyajikan perbandingan skornya saat ini.
Terlihat kalau performa yang ditawarkan Snapdragon 860 ini memang ada di kelas yang berbeda dengan SoC kelas menengah-atas yang ada saat ini.
Gaming
Lalu bagaimana dengan gaming? Kami mencoba 2 game terlebih dahulu, yaitu Genshin Impact dan PUBGM di testbed yang kami gunakan.
PUBGM (HDR – Extreme): untungnya testbed kami memungkinkan konfigurasi ini, framerate yang didapatkan hampir rata di 60 fps
Genshin Impact (Highest – 60): framerate ada di kisaran 40 – 55 fps; battle bisa drop ke 30 – 45 fps, terutama saat musuh banyak. Secara keseluruhan terbilang cukup stabil dan hal ini tidak bisa didapatkan bahkan dengan SoC kelas menengah atas saat ini, yang rata-rata masih harus menjalankan game ini di Lowest agar bisa dimainkan dengan nyaman.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak selengkapnya dalam video berikut ini: