Review ASUS Zenfone 8: Snapdragon 888 Termurah dan Paling Mungil
ASUS telah mengumumkan smartphone terbaru mereka yaitu Zenfone 8, sejak hampir 5 bulan lalu. Dan akhirnya smartphone ini resmi tersedia di Indonesia.
Asus Zenfone 8, sebuah smartphone flagship yang compact. Ukuran seperti ini saat ini menjadi sangat langka di pasar smartphone dan pilihannya sedikit sekali untuk kelas flagship.

ASUS sendiri sebenarnya juga punya model lain yaitu Zenfone 8 Flip yang sayangnya tidak diluncurkan Indonesia. Dan lagi pula, Zenfone 8 yang hadir di Indonesia ini sudah versi yang paling tinggi, sebagaimana dijelaskan oleh pihak ASUS.
Kami juga sempat membuat preview mengenai si mungil yang satu ini. Dan sebenarnya produk ini sendiri cukup mendapatkan antusias yang besar. ASUS sendiri memang pernah menjadi primadona dan salah satu rekomendasi smartphone terbaik lewat seri Zenfone-nya ini, meskipun belakangan ini ASUS tidak begitu gencar menghadirkan smartphone-nya di Indonesia.
Nah, buat kalian yang penasaran langsung saja simak reviewnya berikut ini.
Paket penjualan

- Unit smarthone
- Hard case
- Charger 30W
- Kabel Type C to C
- Dokumen
- SIM Ejector
Desain dan Spesifikasi
Zenfone 8 memiliki desain yang sangat ramping di genggaman. Ukuran layarnya yaitu 5,9 inci dengan dimensi 148 x 68.5 x 8.9 mm. Bobotnya juga ringan yaitu hanya sebesar 169gram. Perangkat ini juga telah tersertifikasi IP68, yang membuatnya tahan debu dan air.
Panel bagian depan dilindungi dengan kaca pelindung Corning® Gorilla® Glass Victus™, yang memiliki ketahananan jatuh hingga dua meter. Sementara bagian belakangnya menggunakan kaca Gorilla Glass 3, yang juga cukup aman dari goresan dan benturan. Untuk varian warna baik yang warna Horizon Silver dan Obsidian Black. Varian yang kami uji yaitu Obsidian Black.

ASUS Zenfone 8 dilengkapi dengan Layar AMOLED 120 Hz dengan waktu respons 1 ms. Bekerja sama dengan Pixelworks, Zenfone 8 memiliki cakupan warna hingga DCI-P3 112%, serta akurasi warna Delta-E kurang dari satu. Layarnya juga bersertifikat HDR10+.

Untuk performanya, perangkat ini ditenagai dengan SoC Qualcomm Snapdragon 888 5G Mobile Platform, dan 6400 Mbps LPDDR5 RAM serta storage hingga 256 GB
ASUS mengklaim performa RAM hingga 16% lebih cepat dari RAM LPDDR5 standar, CPU hingga 25% lebih cepat dari generasi sebelumnya, dan kinerja grafis yang ditingkatkan hingga 35% dari biasanya.
Baca Juga: Review vivo X70 Pro: Dingin, Kencang, Kamera Zeiss, Tipis & Ringan • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Untuk RAM dan Storage, varian resmi yang hadir di Indonesia adalah 8/128 GB dan 16/256 GB. Adapun yang kami uji yaitu versi tertingginya yang memiliki storage 256GB.
Untuk daya, dilengkapi baterai berkapasitas tinggi 4000 mAh dengan adaptor HyperCharge 30-Watt, yang menggunakan konektor USB Type C.
Sistem kamera kelas profesional di Zenfone 8 menggunakan sensor dari Sony, termasuk kamera ganda belakang dengan kamera utama wide-angle 64 MP IMX686 dan kamera sekunder sudut ultrawide 12 MP IMX363. Kamera depan 12MP punch-hole autofocus menggunakan sensor IMX663 terbaru, memungkinkan pengguna untuk mengambil hasil swafoto yang tajam dan jernih pada setiap sudut.

Zenfone 8 juga dilengkapi dengan kecepatan 5G tercepat, selain teknologi WiFi 6E terbaru dengan dukungan 6 GHz untuk koneksi yang lebih cepat dan stabil.
Adapun untuk band 5G-nya yaitu n1, n2, n3, n5, n7, n8, n12, n20, n28, n38, n77, dan n78. Band yang dimiliki ternyata masih agak terbatas, dimana smartphone ini belum memiliki band n40 jadi belum optimal untuk 5G Telkomsel, akan tetapi untuk XL dan Indosat sudah tersedia.
Terkait UI, smartphone ini menggunakan ZenUI dengan basis Android 11. Pengalaman pakai ZenUI di Zenfone 8 ini juga menyenangkan. Pertama karena benar-benar bersih dari iklan. Kedua karena hampir tidak ada bloatwarenya. Selain app esensial dari ASUS dan Google, app lain yang sudah terpasang dari awal itu hanya “Baca.” Dan ini pun bisa di-uninstall jika tidak dibutuhkan.

Karena UI nya bersih dan ringan, untungnya saat pertama dinyalain, sistem, app bawaan dan lain-lain hanya mengkonsumsi storage cuma sekitar 18 GB, Umumnya smartphone lain bahkan bisa 25-35 GB, jadi storage bersih yang bisa dipakai cukup lega di Zenfone 8 ini.
Satu hal lain yang disayangkan, yaitu tidak adanya fitur display out via usb port, jadi pengguna tidak bisa menghubungkannya ke monitor external. Padahal di seri ROG Phone fitur ini tersedia. Mungkin Asus merasa fitur ini lebih dibutuhkan oleh para gamer saja.
- Paket Penjualan, Desain & Spesifikasi
- Uji Performa
- Suhu, Baterai, Kamera, Pengujian Extra
- Harga & Kesimpulan