Review ASUS Zenfone 8: Snapdragon 888 Termurah dan Paling Mungil

Author
Irham
Reading time:
October 24, 2021

Suhu

Genshin Impact

Highest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, High Performance Mode

  • Layar: 43-51°C
  • Bodi Belakang: 40-51°

Highest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, High Performance Mode, Cooler model kipas

  • Layar: 36-46°C
  • Bodi Belakang: 33-41°C

Walaupun menggunakan kipas, tapi perlahan-lahan suhu permukaan akan naik juga terutama di layar, karena pendinginannya hanya ada di belakang, sementara prosesor juga membuang panasnya kesisi layar, jadi wajar kalau layar masih terasa panas.

Lowest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, High Performance Mode

  • Layar: 41-46°C
  • Bodi Belakang: 38-45°C

Highest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, Dynamic Mode

  • Layar: 43-51°C
  • Bodi Belakang: 40-51°

Lowest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, Dynamic Mode

  • Layar: 41-46°C
  • Bodi Belakang: 38-45°C

Selain menunjukkan titik terpanas, bisa diliat dari thermal kamera, kalau panasnya disebar cukup merata ke seluruh bodi. Ini dikarenakan bentuk bodinya yang kecil dan frame yang dipakai itu alumunium, yang berarti framenya ini penghantar panas yang baik.

Titik terpanasnya ada di samping kamera, tapi jika dilihat di bagian bawah bodi, suhunya juga terbilang cukup tinggi. Menanggapi soal suhu ini, dari kami ada beberapa sudut pandang:

  • Minus: seluruh bagian bodi jadi panas
  • Plus: Artinya panas processor tersebar dengan baik. Panas processor memang harus dibuang, dibuangnya kemana? Ya ke bodi, justru sebenarnya kalau pakai back cover atau frame plastik, panasnya jadi kurang menyebar, dan itu malah kurang baik untuk si processor, internalnya kepanasan.

Tampaknya standar limit Suhu yang diberikan oleh ASUS begitu tinggi. ASUS sepertinya menilai suhu 50°C, masih normal. Walaupun begitu, limit suhu disini terlihat disetel lebih rendah ketimbang ROG Phone 5, karena di ROG Phone 5 suhu permukaannya bisa sampai 57°C. Menurut kami sendiri, suhu 50°C sudah tidak nyaman dipegang. Jadi sangat direkomendasikan menggunakan kipas pendingin tambahan.

Baterai

Seperti biasa pada review ASUS Zenfone 8 ini, kami menggunakan pengujian baterai dengan memutar video playback dan juga gaming. Hasilnya sebagai berikut.

Baca Juga: Review Samsung Galaxy M32: Layar Super AMOLED 90Hz dan One UI 3.1 Dengan Fitur Segudang • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Video Playback 1080p

  • Video Playback 1080p – Mode Auto: 16 Jam 30 Menit (00:35 – 16:36)
  • Video Playback 1080p – Mode 120 Hz: 15 Jam (22:23 – 13:24)
Review ASUS Zenfone 8

Angka ini terlihat tidak begitu memuaskan. Saat dicek, memang layarnya ini belum pakai panel LTPO seperti flagship-flagship kelas atas lain yang refresh ratenya bisa adaptive sampai dibawah 30 Hz. Saat disetel di auto, dia akan switch ke 60 Hz untuk video playback, sedangkan kalau disetel di 120 Hz dia akan menetap di 120 Hz kapanpun.

Walaupun begitu ternyata ini hasil yang terhitung lumayan oke melihat kapasitas baterainya yang hanya 4000mAh. Kami pernah menguji smartphone lain dengan baterai 4600mAh dan Snapdragon 888, hasilnya tidak sampai 15 jam.

Gaming – Genshin Impact (30 Menit)

Review ASUS Zenfone 8 42
  • Highest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, Mode High Performance
    • Konsumsi Baterai: 18% (77%-59%)
  • Highest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, Mode High Performance + Cooler Kipas
    • Konsumsi Baterai: 23% (75%-52%)
  • Lowest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, Mode High Performance
    • Konsumsi Baterai: 15% (52%-37%)
  • Highest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, Mode Dynamic
    • Konsumsi Baterai: 73% – 55% = 18%
  • Lowest 60 FPS, Wifi, Brightness 50%, Mode Dynamic
    • Konsumsi Baterai: 52%-35% = 17%

Oh iya, buat yang mungkin sudah melihat ROG Phone 5, disana ada fitur bypass charging, yang sangat berguna buat gaming sambil nge-charge tanpa ngerusak baterai. Sayangnya fitur itu tidak tersedia disini.

Charging

Review ASUS Zenfone 8 43
  • Charger Bawaan 30W, baterai 4000 mAh
  • 0-50%: 22 Menit (22:46 – 23:08)
  • 0-Full: 1 Jam 19 Menit (22:46 – 00:05)

Hasil yang tergolong standar, bukan yang paling kencang ataupun paling lambat. Nampaknya, ini demi menjaga suhu juga, karena saat charging sekitar 30 menit pertama bodi si Zenfone 8 ini memang agak panas.

Kamera

Review ASUS Zenfone 8 44

Untuk hasil pengujian kamera bisa dilihat di video review ASUS Zenfone 8 di Youtube Jagat Review.

Baca Juga: Review Infinix Zero X Pro: Smartphone Aneh dan Gokil! • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Pengujian Extra

  • Netflix: L1 + HDR 10
  • Touch Delay: Lancar, tak ada delay mengganggu
  • Haptic Feedback: vibration motor yang dipakai sudah kelas flagship, jadi sangat nyaman digunakan mengetik.
Load Comments

Reviews

November 5, 2025 - 0

Review OPPO Find X9 Pro: Smartphone terbaik OPPO 2025!

Spesifikasi Internal SoC: MediaTek Dimensity 9500 Ini adalah SoC kelas…
November 3, 2025 - 0

Review Redmi Pad 2 Pro: Tablet Terlengkap dan Terbaik Redmi di 2025!

Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro SoC: Snapdragon 7s Gen 4…
October 26, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy Buds3 FE: TWS Ini Mikrofon dan Ambient Sound-nya KELAS ATAS!

Ini adalah Samsung Galaxy Buds3 FE! Desainnya premium, mirip sekali…
October 23, 2025 - 0

Review iQOO Z10R: Paket Komplit dari iQOO Harganya Cuma Rp 3 Jutaan?

Spesifikasi SoC: Dimensity 7360-Turbo SoC ini sebetulnya punya spesifikasi yang…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Pengalaman Penggunaan Pairing Pairing-nya mudah, cukup menyalakan headphone, lalu sambungkan…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Kesimpulan Secara keseluruhan, Nothing CMF Buds Pro memberikan pengalaman audio…

Wearables

October 31, 2025 - 0

Tech Podcast feat. Dr Chris: Jaga Berat Badan dengan Tidur dan Gadget Wearable?

Tech Podcast kali ini mengundang Dr Chris, seorang ahli gizi…
October 26, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy Buds3 FE: TWS Ini Mikrofon dan Ambient Sound-nya KELAS ATAS!

Ini adalah Samsung Galaxy Buds3 FE! Desainnya premium, mirip sekali…
October 20, 2025 - 0

Review Shokz OpenFit 2+: OWS Olahraga dengan Banyak Fitur dan Nyaman Digunakan

Ini Open Ear Wireless Earbud Shokz OpenFit 2+! Kelas premium,…
October 2, 2025 - 0

Review Huawei Watch GT 6 Pro: Desain Stylish Fitur Kesehatan & Olahraga Melimpah!

Ini adalah Huawei Watch GT 6 Pro, smartwatch flagship Huawei…