Author

Irham

Reading time:

Reviews Highlights

October 24, 2021

readmode

Uji Performa

Benchmark

Saat pengujian review performa, terdapat beberapa mode performa di ASUS Zenfone 8. Di beberapa benchmark, sistem akan otomatis masuk ke mode High Performance. Untuk perbedaan antara Mode High Performance dan Mode Dynamic kita akan liat di bagian Stress Test.

• Antutu 8: 709580
• Antutu 9: 803983
• Geekbench 5: SC 1125, MC 3627
• GFXBench 1080p Car Chase Offscreen: 68 FPS
• GFXBench 1080p Manhattan 3.1 Offscreen: 112 FPS
• GFXBench 1080p T-Rex Offscreen: 277 FPS
• 3D Mark Sling Shot Extreme Unlimited, Graphics Score: 11735
• 3D Mark Wild Life Stress Test

High Performance Mode:

• Best Loop Score: 5804
• Lowest Loop Score: 3684
• Stability: 63.5%

Dynamic Mode:

• Best Loop Score: 5248
• Lowest Loop Score: 3192
• Stability: 60.8%

CPU Throttling Test:

• High Performance Mode: 76%
• Dynamic Mode: 64%

Terlihat dari grafik stress test ini, dua mode ini punya pola kerja yang berbeda. Dynamic Mode tidak cuma menurunkan performa, tapi dia juga lebih cepat throttling. Sedangkan High Performance membuat performanya super tinggi di awal, tapi tetap akan turun secara bertahap.

Hasil ini terbilang rendah, tapi karena ini bukan smartphone gaming seperti ROG Phone 5, yang limit suhunya disetel lebih tinggi, rasanya ini keputusan yang wajar untuk si Zenfone 8 ini, daripada smartphone mengalami overheat, dan tentunya akan jadi masalah.

Gaming

Untuk gaming, kami akan lebih in-depth di pengujian Genshin Impact. Kami akan melihat perbedaan performa di mode high performance, dynamic, serta perbedaan saat menggunakan cooler extra dan tidak.

Genshin Impact

• Highest 60 FPS + Mode High Performance
  • Hasil: 50-60 FPS untuk sekitar 4 menit pertama. Setelah sekitar 4 menit, smartphone ini throttling ke 30-40an FPS.  Dilihat dari suhunya, dia mulai throttling di sekitar 45-46°C.
• Lowest 60 FPS + Mode High Performance
  • Hasil: 50-60 FPS untuk sekitar 9 menit pertama, tapi ternyata suhu juga naik dan throttling ke 30-40an FPS. Perbedaannya hanya waktu pada saat kapan ia mengalami akan throttling. Setting Highest-60 lebih cepat turun, sementara lowest 60 bebannya lebih ringan jadi sedikit lebih tahan lama.
• Highest 60 FPS + Mode Dynamic
  • Hasil: 50-60 FPS untuk sekitar 4 menit pertama. Setelah sekitar 4 menit, throttling ke 30-40an FPS. Tidak jauh berbeda dengan mode High Performance. Ada kemungkinan sistem sudah tahu, bahwa aplikasi ini merupakan game berat, jadi membutuhkan setting tertinggi.

Secara keseluruhan, pada pengujian game Genshin Impact, setting dan mode apapun yang dipakai, akan menghasilkan performa yang relatif sama. Penggunaan sekitar 10 menit, smartphone telah mengalami thortling.

Tentunya kita tidak bisa memainkan game ini selama 10 menit bukan? Nah, sangat dianjurkan saat menjalankan game ini, menggunakan kipas pendingin extra.

Saat menggunakan cooler, smartphone jauh lebih stabil dengan fluktuasi kisaran 45- 60 FPS. Penggunaan selama 30 menit, performanya juga tetap stabil. Setidaknya cooler extra bisa jadi solusi terbaik untuk bermain tanpa masalah throttling.

Langkah yang diambil ASUS agak berbeda dibanding produsen smartphone lain, yang biasanya sedari awal langsung mengurangi performanya agar smartphone tidak panas. Kalau kalian gamer yang ingin performanya mentok kanan, mungkin akan lebih senang dengan keputusan ASUS ini.

Simak Juga: Review ROG Phone 5: Smartphone Gaming Terbaik 2021 • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Untuk pengujian game lain, kami menggunakan mode High Performance, hasilnya sebagai berikut.

PUBGM

• Setting max: HDR Extreme/UltraHD Ultra, sayangnya opsi 90 FPS belum terbuka
• Hasil: HDR Extreme lancara jaya di 60 FPS. Masih terlalu enteng untung Snapdragon 888.

Standoff 2

• Setting: Rata kanan + 120 FPS
• Hasil: 120 FPS stabil

Minecraft

• Render Distance: 24 chunk
• Hasil: naik turun di kisaran 80-100 FPS, untuk stabil dikisaran 110-120 FPS, setting diturunkan ke 16 Chunk.

Asphalt 9

• Setting 60 FPS
• Hasil: Stabil 60 FPS

Real Racing 3

• Untuk memainkan game di 120FPS, pastikan layar di atur ke 120 Hz. Secara otomatis game akan berjalan di 120 FPS.
• Tak ada setting framerate, jadi gamenya sangat bergantung pada refresh rate layar. Untuk hasilnya, lancar di 120 FPS.

Black Dessert Mobile

Sayangnya dengan setting maximal, framerate masih dikunci ke 45 FPS. Tidak seperti ROG Phone 5 yang bisa jalan 60 FPS. Memang harus ada kerja sama khusus ya game ini untuk fps lebih tinggi.

League of Legend Wild Rift

Ini cukup menarik, jarang-jarang ada smartphone yang bisa terbuka setting diatas 60 FPS di game ini. Di Zenfone 8 terbuka setting hingga 90 FPS. Saat dimainkan juga lancar jaya, 90 FPS stabil.

Punishing Gray Raven

• Setting rata kanan, semua efek nyala.
• Hasilnya ya masih terbilang enteng untuk Snapdragon 888, 60 fps stabil

Honkai Impact 3

• Setting rata kanan, semua efek nyala
• Hasil: di stage open world yang berat ini masih naik turun di kisaran 45-60 FPS. Overall sudah sangat nyaman, namun perlu diingat aja suhu yang dihasilkan juga lumayan tinggi disini.

Modern Warships

• Setting rata kanan + vsync dinyalakan.
• Ternyata game ini bisa jalan diatas 60 FPS, mengikuti refresh rate. Di Zenfone 8 ini kita dapat di kisaran 80-100 FPS. GPU bekerja sangat berat di game ini.
• Jika ingin bermain dalam waktu yang cukup lama, ada baiknya Vsync dimatikan dan refresh ratenya di kunci di 6 0Hz. Ini demi kenyamanan saat bermain, tak perlu maksa FPS yang justru nanti akan mengalami frame drop dan game play jadi tidak nyaman dimainkan.

Dari sini kita bisa liat, kalau ASUS tidak kompromi soal performa. Hampir semua game masih dilibas rata kanan lancar. Tapi 1 hal yang bikin kami agak kurang merekomendasikan kalian buat gaming berat disini, yaitu suhu, yang meskipun masih bisa diakali dengan pendingin tambahan.