Xiaomi Siapkan Smartphone Layar Lipat Model Clamshell
Setelah meluncurkan smartphone layar lipat Mix Fold dengan ukuran layar yang besar, kini Xiaomi kembali menyiapkan smartphone layar lipat lain dengan desain Clamshell. Xiaomi baru-baru ini telah mengantongi sertifikasi dari CNIPA (Chinese National Intellectual Property Association), untuk smartphone layar lipat terbarunya tersebut.
Terlihat gambar yang menampilkan desain dari ponsel baru Xiaomi tersebut. Desainnya mirip seperti Samsung Galaxy Z Flip, bahkan untuk kamera belakangnya yang menggunakan dual sensor yang tersusun horizontal.
Baca Juga: Motorola Siap Luncurkan Foldable Razr Generasi Terbaru • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Tidak hanya itu, di bagian belakang juga terlihat adanya layar sekunder berukuran kecil, yang kemungkinan juga memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk notifikasi, widget dan sebagainya.
Tapi yang membuatnya terlihat berbeda justru ada pada bagian layar. Desain smartphone yang dibuat Xiaomi ini tampak memiliki dua buah sensor selfie dengan dual punch hole yang terletak di sudut kiri atas.
Sementara untuk tombol, di sisi kanan terdapat tombol power dan volume. Lalu di sisi bawah terdapat grill speaker, USB Type C dan juga slot SIM card.
Belum ada informasi kapan produk ini meluncur secara komersial. Tentunya kita mengharapkan Xiaomi bisa meluncurkannya tahun ini, jadi lebih banyak lagi smartphone layar lipat dengan model flip/clamshell yang hadir di pasaran.
Baru-baru ini Huawei telah meluncurkan Huawei P50 Pocket, lalu ada juga Motorola yang bakal merilis foldable Razr yang juga mengusung desain flip. Samsung juga pastinya bakal merilis generasi baru Galaxy Z Flip.
Dengan semakin banyaknya brand yang meluncurkan smartphone layar lipat, tentunya akan ada persaingan brand dan skala ekonomi, yang dapat menekan harga smartphone layar lipat menjadi lebih murah.
Bukan tidak mungkin nantinya di waktu mendatang, harga smartphone layar lipat bisa dirasakan di kelas menengah. Bukankah dulu layar AMOLED juga hanya ada di smartphone flagship, dan kini bisa hadir bahkan di smartphone kelas menengah ke bawah?