Pernah terbayang tidak, kalau ada produk brand Samsung menggunakan processor Snapdragon flagship, tetapi harganya murah? Sepertinya sudah kayak mimpi, terutama buat kalian yang pecinta Snapdragon. Untuk orang awam pun kalau mendengar kata Samsung flagship biasanya akan identik dengan harga yang tinggi, di atas 10 juta biasanya.

Tapi Samsung Indonesia tahun ini membawa kejutan buat kita semua. Ini adalah Samsung Galaxy Tab S8, sebuah tablet kelas flagship, dari Samsung, dan sampai saat video ini dibuat, ini adalah perangkat yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 1, dengan harga paling murah di Indonesia!

Dalam pembahasan kali ini, kami sudah kedatangan Samsung Galaxy Tab S8 versi Wifi. Harap diingat kalau keluarga Tab S8 ini hadir dengan 4 Varian. S8 Ultra 5G, S8+ 5G, S8 5G, dan S8 Wifi. Unit yang datang ke lab pengujian Jagat Review ada dua jenis, yang varian Wifi dan varian Ultra.

Di artikel kali ini kita akan bahas yang varian Wifi dulu, yang varian Ultra akan menyusul.

Ketika mencari sebuah tablet Android dengan budget 9-10 juta. Dan tidak terlalu membutuhkan konektivitas selular, misalnya kalian dirumah udah ada koneksi internet wifi yang oke. Samsung Galaxy Tab S8 Wifi ini akan jadi rekomendasi yang sangat mudah.

Sebelum kita bahas lebih lanjut kita mau kasih tau dulu kalau di video ini kita akan lebih fokus ke pembahasan performa SoC-nya.

Soal pengalaman penggunaan sebagai tablet, dukungan software content creator,S-Pen akan kita ulas lebih detail di pembahasan S8 Ultra, yang mestinya tidak lama lagi akan dihadirkan. Yang jelas, pengalaman penggunaan sebagai sebuah tablet, banyak hal di S8 Ultra yang juga bisa dilakukan di Tab S8 paling terjangkau ini, dukungan software content creator sama, sama-sama punya dukungan Dex, bisa display output, intinya fiturnya tetap rasa flagship.

Isi Box Samsung Galaxy Tab S8 Wifi:

• Unit tablet
• Kabel USB-C to C
• S-Pen versi Bluetooth
• Dokumen
• SIM Ejector

Screen Protector dan Charger tidak disediakan, jadi kalian harus beli terpisah. Tapi untungnya S-Pen nya sudah termasuk dan S-Pennya ini juga sudah yang versi Bluetooth.

Desain

Desain bodinya ini mengotak, back cover flat, layar flat, dengan sudut-sudut yang membulat. Desain klasik sejak Tab S6 series dan belum banyak perubahan dari sisi Desain. Sisi back cover dan frame jadi satu, dan materialnya ini terbuat dari metal. 

Opsi Warna: Graphite, atau bisa dibilang Dark Grey.

• Dimensi: 165.3 x 253.8 x 6.3mm
• Berat: 507g, ini memang varian yang paling tebal tapi dari segi berat, ini yang paling ringan serta lebih compact ketimbang varian di atasnya. Kalau kalian tidak suka tablet yang terlalu besar, kalian akan cocok dengan varian yang ini.

Bodi

• Sisi Kanan: Slot MicroSD up to 1TB, mengingat ini adalah versi Wifi, jadi tidak ada slot SIM-nya. Di sisi ini juga terdapat magnet untuk dudukan S-Pen. Lalu  ada microphone, tombol Volume, dan fingerprint sensor yang menjadi satu dengan tombol Power. Posisi fingerprintnya ini terbilang cukup ideal untuk penggunaan landscape, serta kemampuannya sangat konsisten dan cepat.
• Sisi Atas: 2 Grill Speaker stereo bagian atas, 1 Mic, sebetulnya Samsung mengatakan kalau Mic nya ada 3, mungkin mic 1 lagi jadi 1 dengan grill speaker.
• Sisi Kiri: Pin untuk menghubungkan ke keyboard case
• Sisi Bawah: port USB-C 3.2 Gen 1, dan ada 2 grill speaker stereo bagian bawah

Bicara soal speaker, total speaker pada tablet ini ada 4 buah, dan dituning oleh AKG.

Buat yang mau efek surround, di dalam settings juga ada fitur Dolby Atmos.

• Sisi Belakang: ada logo Samsung, lalu ada garis hitam tempat dudukan si S-Pen. Karena magnetic, kalau didekatkan akan otomatis menempel, dan juga ketika menempel, S-Pen ini akan otomatis charging baterainya juga. Lalu disebelahnya ada dua kamera dan LED Flash disini.

Untuk specs kameranya:

• Kamera Utama 12MP, f/2.0, AF
  • Perekaman video: up to 4k 30 FPS, sayangnya seluruh Tab S8 series tidak mendukung perekaman 60 FPS.

• Kamera Ultra Wide 6MP, f/2.2, Fixed Focus
  • Perekaman video: up to 1080p 30 FPS

• Sisi Layar: Kamera Selfie 12 MP Ultra Wide 120°, Fixed Focus

Untuk perekaman video up to 1080p 30 FPS. Agak beda dengan versi Ultranya dimana dia bisa sampai 4k 30 FPS. Dan karena ini ultra wide, sudut pandangnya jadi terlihat luas sekali. Posisi kamera selfienya merupakan posisi paling ideal untuk sebuah tablet yang ditujukan untuk penggunaan landscape. Jadinya saat video call, tatapan mata kita bisa pas ke tengah.

Tablet ini tidak memiliki LED Notification, tapi bisa diakali dengan menggunakan fitur Edge Lighting disini sebagai alternatif.

Layar

• Ukuran: 11 inci
• Resolusi: 1600 x 2560 px
• Panel: TFT
• Refresh Rate: up to 120 Hz

Spesifikasi Internal

• SoC: Snapdragon 8 Gen 1
• RAM: 8 GB
• Storage: 128 GB

Varian lain tidak ada, baik S8 5G ataupun S8 Wifi hadir dengan Storage Internal 128 GB aja. Untungnya untuk keperluan penyimpanan media, kita masih bisa pakai MicroSD, tapi untuk install aplikasi, jadi mesti agak dihemat aja ya. Kalau mau 256 GB sayangnya hanya ada di varian S8+ atau S8 Ultra.

Di unit kami ini, saat pertama dinyalakan, sistem, app bawaan dll udah mengkonsumsi storage sekitar 28 GB, jadi Storage bersih yang bisa kita gunakan itu sekitar 100 GB.

• Baterai: 8000 mAh
• Charging: support up to 45W

Sensor: Accelerometer, Gyro Sensor, Geomagnetic Sensor, Hall Sensor, Light Sensor

Security: Fingerprint, Face Unlock, Samsung Knox

Konektivitas

• Wifi Only
• Wifi 6E
• Bluetooth 5.2
• NFC tidak tersedia
• Display Out: bisa 

Dukungan S-Pen dan Keyboard

Sebuah tablet itu memang idealnya dipadukan dengan Stylus dan Keyboard, karena perpaduan mereka ini yang bikin pengalaman pakai tablet jadi berbeda. S-Pen yang terdapat disini udah ditingkatkan lagi latency-nya dari 9ms di S7+ sekarang jadi 2.8ms.

Sehingga, pengalaman menulis di layarnya ini memang sudah lebih nyaman, responsif dan presisi. Menariknya, S-Pen ini tidak ada perbedaan dibanding varian S8 lainnya, S-Pennya sama apapun varian yang kalian ambil.

Di Tab S8 juga ada Book Cover Keyboard, di mana terdiri dari 2 model, yaitu book cover atau model Slim. Bedanya kalau yang slim tidak ada trackpadnya. Selama masa pre-order book covernya yang versi slim udah termasuk pembelian.

Saat memakai keyboardnya ini beratnya naik jadi sekitar 900 gram. Terhitung masih ringan apalagi kalau dibandingkan dengan laptop2 tipis sekalipun.

Keyboardnya masih mirip seperti pendahulunya, untuk versi yang ini tidak ada backlit, agak beda dengan versi Ultranya yang punya backlit. Gesture2 trackpadnya sangat memudahkan navigasi, kita bisa pakai Swipe atas bawah pakai 2 jari untuk scrolling, swipe pakai 3 jari untuk bebagai fungsi lainnya. Swipe atas untuk masuk recent Apps, swipe bawah untuk home, dan swipe kiri kanan untuk langsung pindah ke aplikasi yang baru dibuka.

OS:

• OneUI 4.1
• Android 12
• Soal UI Tablet Android, Samsung masih yang terbaik sampai saat ini.
• Fitur Dex tanpa kabel atau pakai kabel bisa juga disini. Menariknya Dex ditablet samsung ini adalah Dex ini bisa berjalan di tabletnya langsung tanpa monitor external, dipadukan dengan keyboard casenya membuat pengalaman navigasi mirip seperti laptop Windows.