Review itel P40: Smartphone Rp 1 Jutaan Paling Mengejutkan!

Perkenalkan, smartphone yang satu ini adalah itel P40. Baru kali ini ada smartphone kelas 1 jutaan yang membuat kami terheran-heran seperti sekarang ini!


Bayangkan, dengan harga segini, kita masih mendapatkan RAM 4GB Storage 64GB yang masih bisa ditambah dengan MicroSD. Kameranya sangat baik untuk kelas harganya, baterai 6000 mAh, prosesor sudah 8 Core. Dan yang lebih mencengangkan lagi, ada bonus TWS atau Powerbank untuk kalian yang beli smartphone ini, jadi nilai smartphone ini kalau dihitung-hitung, bisa di bawah 1 juta rupiah!
Sebuah momen langka bisa ketemu smartphone kayak gini, tapi apakah smartphone ini beneran layak beli? Apa aja yang harus kalian pertimbangkan? Simak reviewnya kali ini.

Mungkin dari kalian masih banyak yang asing ya dengan brand satu ini. Jadi sebelum bahas smartphonenya, kita kenalan dulu ya sama brand satu ini. Brand ini merupakan salah satu Sub Brand dari Transsion Holdings. Transsion Holdings di group ini isinya ada siapa saja? Yak betul! Ada Infinix dan Tecno, yang akhir-akhir ini menghebohkan pasar smartphone Indonesia.

Dari segi sejarahnya, itel sendiri sudah berdiri sejak 2013. Bisnis mereka dimulai dari pasar Middle East dan Afrika terlebih dahulu, kemudian berkembang ke Southeast Asia dan juga Central East Europe seperti Russia. Kalau kalian jarang dengan brand ini dari media atau YouTuber Amerika, itu karena memang itel belum menuju ke sana.
Untuk Indonesia sendiri, itel baru mulai masuk resmi ke Indonesia pada tahun 2020. Jadi wajar kalau masih banyak dari kalian yang belum kenal.

Brand ini sendiri fokus ke segmen smartphone-smartphone terjangkau bahkan dari yang di bawah 1 juta juga ada. Prestasi mereka juga bukan kaleng-kaleng. Mereka cukup menguasai pasar kelas harga kisaran 100 dollar di berbagai negara.

Untuk lini smartphonenya, secara umum itel punya 3 lini. Ada lini A Series, S Series, dan P Series. Dan ternyata, itel bukan cuma jualan smartphone! Mereka punya banyak macam produk seperti audio, smart wear, powerbank, home appliances, bahkan laptop juga, dan masih banyak lagi.

Dari segi service center, itel juga termasuk dalam layanan CarlCare layaknya brand Transsion Holding lainnya. Jadi jika smartphone ada kerusakan, pengguna tinggal datang aja ke service center mereka ini yang sudah tersebar luas di Indonesia. Informasi terkini, Carlcare Service Center sekarang sudah ada di 165 lokasi lokasi di seluruh Indonesia, di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan lain sebagainya. Lokasi service center-nya mudah dicari, melalui website resmi carlcare.com atau aplikasi Carlcare di smartphone.
Jadi terlihat itel ini bukan brand yang baru memulai karirnya setahun dua tahun terakhir. itel sudah bilang cukup ternama di berbagai negara, apalagi kalau kita tahu ini merupakan group transsion holdings, kualitas produksinya juga mestinya tidak perlu diragukan lagi.
Sekarang kita akan bahas smartphone mereka yang satu ini, itel P40.

Isi Box:
- Unit
- Charger 18W. Masih ada chargernya! 3x
- Kabel Micro USB
- Case
- Screen protector pun masih ada, tapi memang kita mesti pasang sendiri
- Dan yang unik lagi, kita masih dapat earphone di dalam boksnya. Untuk harga Rp 1 juta, menurut kami ini smartphone yang paling banyak isi boxnya.
Desain


Desain smartphone ini menggunakan desain bodi mengotak, dan yang kami suka finishing framenya ini halus, jadi tak ada sisi-sisi yang terasa tajam di bodinya.
Frame dan back covernya ini merupakan satu kesatuan dan bahannya terbuat dari plastik. Untuk desain back covernya ini punya tekstur garis-garis serta menggunakan finishing matte, jadi selain nyaman digenggam, back covernya ini bebas dari bekas sidik jari. Untuk area modul kameranya ditutupi kotak hitam besar seperti ini, dan finishingnya agak glossy disini dan lebih mudah kotor.

- Dimensi: 164.4 x 75.8 x 9.2mm
- Bobot: 209gram
Jadi smartphone ini terbilang besar dan bukan yang terhitung ringan, tapi mengingat baterainya yang besar 6000mAh, ini jadi terasa wajar.
- Pilihan Warna: kuning, biru, hitam
Overall kami merasa dari segi desain termasuk solid untuk kelas harganya, tidak ada bagian yang kendor seperti framenya, atau mungkin tombol-tombolnya terasa ringkih, desainnya ini tidak terasa lebih berkelas ketimbang smartphone Rp 1 jutaan lainnya.




Sisi-Sisi
- Sisi Kanan: tombol power, tombol volume
- Sisi Atas: kosong
- Sisi Kiri: Slot SIM Tray Triple Slot, bisa pasang 2 SIM + 1 MicroSD up to 512GB
- Sisi Bawah: headphone jack, microphone, port microUSB, speaker mono.


Di sisi layar, kita lihat ada earpiece di bezel atas, lalu ada kamera selfie dibawahnya. Ini adalah kamera selfie 5MP dengan perekaman video 1080p 30 FPS.
Layar

- 6.6 inci waterdrop display
- Resolusi HD+
- Refresh Rate 60Hz
- Dari segi kecerahan layar menurut kami memang kurang, saat disetel 50% sampai 80% masih pas saja untuk penggunaan indoor. Pemakaian outdoor saat terik, meskipun sudah disetel di 100% layarnya terasa agak gelap.
- Ada 1 catatan penting terkait layarnya yaitu tidak adanya sistem Auto Brightness akibat tidak adanya light sensor. Jadi pengaturan kecerahan layar harus selalu dilakukan manual.

- Dari segi kualitas layarnya sendiri kami tak ada komplain, meskipun 720p menurut kami masih sangat oke untuk harganya, viewing anglenya juga bagus, serta warna yang dihasilkan juga tidak pudar, sangat bagus untuk kelas harganya, bahkan kami pernah ketemu smartphone 2 jutaan, warna layarnya tak sebagus disini.
Kita beralih ke Sisi Belakang, ada modul kamera, dan LED flash.
Specs Kamera:

- Kamera Utama 13MP
- Perekaman video: 1080p 30 FPS
- Terlihat ada kamera lain di sini tapi anggap saja bonus untuk penampilan.
Dan di sini juga masih ada Fingerprint Scanner, ini suatu kelebihan yang kami apresiasi, banyak smartphone kelas harga segini yang mengorbankan fingerprint.