Nokia C31 Gunakan Freeme OS di Pasar China, Apa Bedanya?
HMD Global telah mengumumkan smartphone terbaru mereka yaitu Nokia C31 di ajang IFA 2023 lalu. Dan kini, produk tersebut juga telah hadir di pasar China dengan OS yang berbeda yaitu Freeme OS.
Ya, C31 sendiri untuk versi global sebenarnya menggunakan OS Android “hampir murni” dari Google. Tapi berhubung di pasar China, Google tidak dijinkan untuk masuk, jadilah perangkat ini menggunakan Freeme OS sebagai penggantinya.
Freeme OS Tidak Punya Dukungan Google
Sejatinya ini adalah kustom OS berbasis Android, yang mirip seperti kustom OS lainnya seperti HarmonyOS, MIUI, realme UI dan lain-lain. Yang mana di pasar China juga tidak memiliki dukungan layanan Google, karena kebijakan yang berlaku untuk negara tersebut. Kustom OS ini juga bukan buatan HMD Global, melainkan developer lokal yaitu Shanghai Zhuoyi Technology Co., Ltd.
Baca Juga: Dumb Phone Nokia 130 dan 150 Dirilis Ulang Lagi, Kenapa Nokia ? • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Padahal untuk produk Nokia sendiri saat ini sangat mengunggulkan OS Android Stock. Terutama untuk garansi update OS dan update sistem keamanan, yang sampai dua tahun.
Di kustom OS ini, Nokia C31 masih menggunakan basis sistem operasi Android 12. Dan untuk update keamanannya sendiri terhenti di Oktober 2022. HMD Global juga tidak menjanjikan update apapun terkait kustom OS ini.
Untuk spesifikasinya sendiri tidak ada berbeda dari versi global. Perangkat ini ditenagai dengan SoC lawas Unisoc SC9863A1, dan masih menggunakan konektivitas 4G.
Perangkat ini dijual di harga 799 Yuan atau sekitar Rp 1,7 juta. Di Indonesia sendiri, perangkat ini dijual dengan harga yang lebih murah yaitu Rp 1,2 jutaan.