Vivo Disebut Kembangkan Brand Imaging Sendiri, BlueImage
Vivo dikabarkan sedang mengembangkan serangkaian smartphone baru untuk pasar China dengan nama X-series. Seri tersebut terdiri dari tiga model Vivo X100s, X100s Pro, dan X100 Ultra.
Vivo X100 Ultra digadang-gadang bakal menjadi smartphone pertama perusahaan yang menggunakan merek imaging BlueImage buatan sendiri. Ini tentunya juga menimbulkan pertanyaan soal kolaborasi Vivo dan Zeiss yang selama ini berlangsung.
Kolaborasi vivo-Zeiss Berakhir?
Kabar ini juga menimbulkan spekulasi kalau ada kemungkinan kolaborasi antara vivo dan Zeiss akan berakhir seiring dengan pengembangan BlueImage. Meskipun kemungkinan lain yang bisa terjadi yaitu brand imaging BlueImage, kemungkinan akan digunakan oleh vivo di pasar China.
BlueImage menjadi merek imaging independen kedua setelah XMAGE milik Huawei. Seperti yang kita tahu, sebelumnya kolaborasi antara Huawei dan Leica telah dimulai sejak tahun 2016, dan Huawei kemudian memperkenalkan XMAGE pada tahun 2022.
Namun sejauh ini spesifikasi BlueImage dan fitur yang ditawarkan masih belum banyak diketahui. Vivo telah mengajukan merek dagang BlueImage pada November tahun sebelumnya, dengan layanan produk yang mencakup prosesor grafis, lensa optik, dan sensor.
Sementara itu, kamera Vivo X100 Ultra dilaporkan akan memiliki sensor utama 50 megapiksel dengan kode LYT-900. Selain itu, sistem kamera X100 Ultra juga akan mencakup lensa ultra-wide 50 megapiksel, kamera telefoto 50 megapiksel, dan kamera periskop telefoto 200 megapiksel yang mampu memberikan zoom optik hingga 4,3x dan zoom digital hingga 200x.