Seperti yang telah sempat dirumorkan sebelumnya, Vivo kabarnya tengah mempersiapkan sub-brand baru bernama Jovi, yang menyasar pasar smartphone entry-level dan terjangkau. Seperti yang kita tahu, Jovi sebelumnya adalah nama personal assistant, namun kini nampaknya bakal dijadikan sub-brand lantaran hadirnya fitur-fitur AI yang menggantikan beragam fungsinya.

Rumor ini semakin diperkuat dengan kemunculan perangkat baru Vivo di daftar Geekbench. Sebuah perangkat dengan nomor model V2444A muncul di Geekbench, memberikan gambaran awal tentang spesifikasinya.

Bocoran Spesifikasi Jovi di Geekbench

Perangkat ini menggunakan prosesor octa-core dengan kecepatan maksimum 2,21 GHz serta GPU Adreno 613. Hal ini menunjukkan kemungkinan digunakannya Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2, SoC yang mendukung konektivitas 5G.

Selain itu, perangkat ini diketahui menjalankan sistem operasi Android 15, yang tentunya merupakan update perangkat lunak terkini untuk OS Android. Namun, detail lebih lanjut tentang perangkat kerasnya masih belum terungkap.

Baca Juga: Vivo Y200 Plus Diluncurkan, Andalkan Layar 120Hz dan Baterai 6.000mAh • Jagat Gadget

Spekulasi menyebut perangkat V2444A ini akan diluncurkan sebagai Jovi Y39 5G, produk pertama dari sub-brand Jovi. Jovi diprediksi akan debut di pasar Tiongkok sebelum mungkin diperluas ke wilayah lain jika berhasil menarik minat konsumen.

Sub-brand ini diprediksi bakal memperkuat posisi Vivo di pasar smartphone terjangkau. Dengan fitur seperti dukungan 5G dan harga yang ramah di kantong, Jovi Y39 5G dapat menjadi daya tarik bagi konsumen yang mencari perangkat modern dengan harga kompetitif.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Vivo, jadi semua informasi ini masih sebatas rumor. Apakah Jovi akan menjadi gebrakan baru Vivo di pasar smartphone? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Sumber