Review Smartphone ASUS Zenfone 4 Selfie Pro
Kesimpulan

(+)
- Bodi kokoh
- Performa tinggi dari sebuah smartphone dengan SoC Snapdragon 625
- Kamera utama punya potensi yang baik
- Fast charging
- Layar sangat baik (AMOLED)
- ZenUI 4.0 terasa lebih ringan dari ZenUI 3.0
- Tombol navigasi dengan backlight
- Kamera utamanya berkualitas tinggi. Bisa jadi salah satu yang tertinggi di kelasnya.
- Kamera selfie dengan lensa wide/normal berkualitas tinggi. Salah satu yang terbaik, bahkan bisa bersaing dengan yang 20MP-24MP pada smartphone lain.
- Kamera selfie ultrawide adalah bonus menarik yang bisa dimanfaatkan untuk foto dan video di kondisi terang.
- Mode pemotretan lengkap, mode manual super-lengkap.
- Video 4K untuk kamera utama dan selfie
- EIS sangat membantu pembuatan video
- Tersedia shortcut untuk menghidupkan kamera dengan cepat
- Selfie Master cukup efektif untuk beragam kebutuhan selfie. Bahkan berfungsi untuk livestreaming (BeautyLive).
- Flash untuk selfie cukup halus dan cenderung bisa menghasilkan foto natural
(+/-)
- Bodi licin, tetapi bisa diatasi dengan softcase di paket penjualan
- Daya tahan baterai terbilang sangat baik saat pengujian video, tetapi kurang baik di pengujian web browsing* (masih akan dicek ulang)
- Tray SIM Card hybrid, tetapi ukuran storage internal 64 GB mungkin membuat orang tidak terlalu perlu menambahkan Micro SD
- Layar 5.5″ 16:9 terasa agak “kuno” karena mulai banyaknya smartphone dengan layar 2:1 (18:9). Tapi kualitasnya tinggi dan nyaman untuk mengetik (karena lebar)
- Micro USB juga terasa kurang modern. Akan tetapi, saat ini, penggunaan micro USB akan memudahkan pinjam-meminjam charger, bukan?
(-)
- Belum mendukung WiFi AC
- Tidak memiliki NFC
- DuoPixel dirasakan kurang efektif. Mematikan flash, membuat pemotretan lebih lambat, dan kualitas pun kadang tidak sebaik tanpa menggunakannya. Lebih baik tidak digunakan, karena mode normal sudah sangat baik kualitasnya.
- Kamera ultra-wide memiliki kualitas kurang baik. Hanya cocok untuk pemotretan di luar ruangan
- Bokeh para portrait mode tidak bisa diatur dan terlalu kuat efeknya
- Bentuk bokeh tidak natural dan menyerupai efek soft fokus
- Tidak dilengkapi OIS
- Kami merasa kehilangan fitu pengaturan parameter hasil foto

Zenfone 4 Selfie Pro ini hadir sebagai andalan terbaru ASUS di pasar smartphone kelas menengah di Indonesia. Smartphone ini bisa dikatakan terlihat cukup berbeda dari pendahulunya, lini Zenfone 3, di mana kini ASUS menempatkan fingerprint scanner di sisi depan bodi, di bawah layar, serta tidak menggunakan tempered glass untuk bodi bagian belakang, beralih ke metal unibody. Bodi smartphone ini sendiri cukup kokoh, tetapi cukup licin ketika dipegang.
ASUS menawarkan layar AMOLED 5.5″ di smartphone ini, dengan resolusi 1920 x 1080 piksel. Layar ini terlihat bisa menampilkan tampilan yang terbilang baik, lebih baik dari apa yang ditawarkan oleh smartphone dengan layar AMOLED sebelumnya dari ASUS, Zenfone Zoom S. Zenfone 4 Selfie Pro ini hadir dengan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat dengan ZenUI 4.0, UI baru ASUS yang memang terasa lebih ringan dari versi sebelumnya, ZenUI 3.0.
SoC Snapdragon 625 kembali diandalkan ASUS di smartphone ini, dan performa yang ditawarkan pun terlihat sangat menarik, terbilang tinggi untuk Snapdragon 625. Sementara untuk baterai, smartphone ini cukup membingungkan, di mana hasil pengujian video menunjukkan hasil yang baik, sementara untuk web browsing justru sebaliknya. ASUS menawarkan kapabilitas fast charging di smartphone ini, yang walaupun bukan menjadi yang terkencang, tetapi cukup bisa mengisi baterai smartphone jauh lebih cepat dari rata-rata smartphone dengan 3000 mAh tanpa kapabilitas fast charging.
Konektivitas menjadi salah satu kekurangan dari smartphone ini, di mana ASUS masih belum menawarkan dukungan untuk WiFI 5 GHz serta NFC. Selain itu, smartphone ini juga hanya dibekali dengan tray SIM Card hybrid, di mana pengguna harus memilih antara menggunakan Dual Nano SIM atau satu Nano SIM dan satu Micro SD. Untungnya, smartphone ini memiliki storage internal yang cukup besar, yang mungkin cukup bisa mengurangi kebutuhan penggunaan Micro SD.
Kamera smartphone ini sangat baik, dilengkapi dengan fitur ekstra yang banyak. Hanya saja, ada beberapa fitur ekstra yang sebaiknya tidak digunakan (baca di halaman pembahasan kamera). Tanpa memperhatikan fitur-ftur tersebut, Zenfone 4 Selfie Pro adalah salah satu smartphone kelas menengah dengan kamera depan-belakang yang sangat baik (atau malah terbaik?).
Akhir kata, menurut kami smartphone ini harusnya diberi nama Zenfone Camera atau Zenfone Photo. Karena kekuatannya bukan hanya di kamera selfie. Jadi, bagi Anda yang mencari kamera depan dan belakang berkualitas tinggi di kelas menengah, Zenfone 4 Selfie Pro bisa menjadi pilihan terbaik.
Produk | ASUS Zenfone 4 Selfie Pro (ZD552KL) |
Layar | 5.5” Full HD (1920 x 1080 piksel) |
SoC/Processor | Snapdragon 625 Octa Core CPU (8x Cortex A53 2.0 GHz) |
GPU | Adreno 506 |
Memory/Storage | 4 GB/64 GB |
Baterai | 3000 mAh |
Konektivitas | Dual-SIM Nano (Hybrid), Micro SD, 2G/3G/4G, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Hotspot, Bluetooth 4.2 |
Kamera | Kamera belakang: 16 MP. PDAF, Real-Tone LED Flash, 4K 30 fps video, EIS Kamera selfie: Dual 12 MP (24 MP DuoPixel) 4K video + 5 MP, Softlight Flash |
Sistem Operasi | Android 7.1.1 “Nougat” |
Harga | TBA |
- Desain & Paket Penjualan
- Spesifikasi & Uji Performa
- Fitur, Kamera, & Baterai
- Kesimpulan & Key Spec