Review Smartphone Huawei P20 Pro
Kesimpulan
(+)
- Desain modern, menawarkan smartphone layar besar dengan ukuran ringkas
- Layar menawarkan kualitas tampilan yang baik, khas panel OLED
- Pilihan warna bodi yang menarik, khususnya untuk varian “Twilight”
- Sertifikasi IP67 untuk ketahanan terhadap air dan debu
- WiFi AC, NFC, dan Bluetooth 4.2 dengan aptX HD
- Performa terbilang baik untuk sebuah smartphone kelas flagship
- Fingerprint scanner dengan dukungan gesture input untuk navigasi
- RAM 6 GB, sangat memadai untuk berbagai kebutuhan
- Daya tahan baterai yang baik + fast charging
- Fitur untuk menyembunyikan notch
- Hasil foto yang sangat baik di kondisi terang, terbantu dengan sensor berukuran besar dan sistem triple-camera
- Kamera tele dengan hasil foto di kondisi zoom yang terbilang baik
- Master AI di kamera untuk membantu mendapatkan hasil yang optimal
- Kualitas video dari kamera utama terbilang baik
- Mode foto dan video yang beragam, termasuk Super Slow Motion, Monochrome, dan Light Painting
(+/-)
- Storage 128 GB termasuk besar untuk saat ini, tetapi tidak bisa lagi diperluas kapasitasnya
- Resolusi layar “hanya” Full HD+, tetapi itu menguntungkan dari sisi performa dan daya tahan baterai
- Bodi belakang mudah kotor karena bercak minyak di jari, tetapi bisa diatasi dengan silicon case bawaan
- Hasil foto di kondisi low-light, detail cenderung kurang di ISO otomatis yang terlalu tinggi, tetapi bisa diatasi dengan pengaturan ISO manual
- Stabilizer untuk perekaman video bekerja dengan sangat baik di 1080p, tetapi kurang baik di 4K
(-)
- Tidak ada konektor audio 3.5 mm
- Tidak ada wireless charging
- Tidak ada mode “Pro” di kamera selfie, dengan hasil foto yang terkesan biasa saja
- Perekaman video dengan aplikasi kamera bawaan tidak mendukung mic eksternal
- HDR di kamera hadir bukan sebagai fitur yang bisa diaktif-nonaktifkan dengan mudah, tetapi sebagai mode tersendiri
Huawei P20 Pro ini bisa dikatakan sebuah sebuah smartphone flagship yang sangat menarik, mungkin yang paling menarik yang kami jumpai di paruh awal tahun 2018 ini. Smartphone ini hadir dengan desain modern yang kurang lebih serupa dengan yang digunakan berbagai smartphone lain yang ada saat ini, tetapi pilihan warna yang ditawarkan Huawei membuatnya terlihat cukup berbeda. P20 Pro juga menawarkan performa memadai untuk berbagai kebutuhan, daya tahan baterai yang panjang, serta opsi konektivitas yang baik dan juga sertifikasi IP67.
Kamera utama, tidak bisa dipungkiri, menjadi salah satu daya tarik dari smartphone ini, dengan sistem triple-camera yang dikembangkan Huawei bersama Leica. Hasil foto dari kamera utama tersebut terbilang baik, atau bahkan sangat baik untuk sebuah smartphone, termasuk juga untuk kondisi low-light, dengan sedikit catatan. Sayangnya, hal tersebut hanya berlaku untuk kamera utama saja, karena hasil foto dari kamera selfie-nya terbilang biasa saja. Memang, kamera dari smartphone ini belum bisa dikatakan sempurna, tetapi, tidak bisa dipungkiri, merupakan kamera yang sangat baik yang bisa dijumpai saat ini.
Sementara untuk video, kamera utama dari smartphone ini pun bisa menghasilkan kualitas video yang baik, menggambarkan kelasnya sebagai sebuah smartphone flagship. Video di smartphone ini juga didukung oleh image stabilizer yang sangat baik, terutama untuk resolusi 1080p ke bawah. Satu hal yang cukup disayangkan, dengan aplikasi kamera bawaan, perekaman video di P20 Pro tidak bisa mengambil audio dari perangkat mic eksternal.
Smartphone P20 Pro ini hadir dengan RAM 6 GB dan storage internal 128 GB, yang terbilang besar untuk kebutuhan saat ini. Sayangnya, untuk storage, tidak ada opsi untuk menambahkan Micro SD bila kapasitas 128 GB itu terasa kurang. Huawei hanya menyediakan tray untuk Dual Nano SIM Card untuk smartphone flagship mereka ini.
Konektor audio 3.5 mm tidak dihadirkan di smartphone ini, tetapi Huawei berusaha mengatasinya dengan menawarkan adapter USB Type C to audio 3.5 mm dan headset USB Type C di paket penjualan. Walaupun begitu, hal tersebut masih agak mengganggu, terutama bila pengguna butuh untuk menggunakan headset sembari melakukan isi ulang daya baterai, ditambah lagi smartphone ini tidak dibekali kemampuan wireless charging.
Secara umum, dengan harga sekitar Rp 11.999.000, smartphone flagship ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk yang tengah mencari smartphone kencang dengan teknologi terkini yang menawarkan kamera yang mumpuni, atau bahkan sangat mumpuni.
Produk | Huawei P20 Pro |
Layar | 6.1” Full HD+ (2240 x 1080 px) 18.7:9 |
SoC/Processor | Kirin 970 CPU Octa-Core (4x Cortex A73 2.4 GHz + 4x Cortex A53 1.8 GHz) |
GPU | Mali-G72 MP12 |
Memory/Storage | 6 GB/128 GB |
Baterai | 4000 mAh |
Konektivitas | Dual-SIM Nano, 2G/3G/4G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Hotspot, Bluetooth 4.2 + aptX HD, NFC |
Kamera | Kamera belakang: 40 MP + 20 MP + 8 MP; Laser AF; PDAF, Dual-Tone Flash; OIS Kamera selfie: 24 MP |
Sistem Operasi | Android 8.1 “Oreo” + EMUI 8.1 |
Harga | Rp 11.999.000 |